Lumajang (lumajangsatu.com) - Upacara detik-detik peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-70 di Alun-alun Lumajang berjalan lancar dan khidmad, Senin (17/08/2015). Ispektur upacara dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang As'at Malik yang diikuti oleh jajaran Muspida dan undangan lainnya.
Yang menarik, usai pengibaran sang saka merah putih oleh pasukan pengibar bendera (paskibra) ada penampilan drama kolosal perjuangan para pahlawan bangsa. Drama kolosal itu dipersembahkan oleh Kodim 0821, SMK Muhammadiyah Lumajang, MA Negeri Lumajag dan Komunitas sepeda ontel.
Baca juga: Komisi D DPRD Lumajang Sebut Program UHC Perlu Dukungan Serius Pemerintah Daerah
Drama kolosal itu mengisahkan tentang perjuangan arek-arek Jawa Timur untuk mengusir penjajah yang kembali lagi ke Indonesia. Para pemdua Jawa Timur dengan gagah berani mengorbankan nyawa untuk menurunkan bendera Belanda di Hotel Yamato Surabaya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Sarankan Gunakan Dana BTT Guna Tangani Penyebaran PMK
Peringatan HUT RI ke-70 mengemabil tema "Ayo Kerja" adalah solusi menghadapi MEA 2015 dan 70 tahun Indonesia merdeka. "Tema ini sangat selaras bagi Lumajang, karena kita terus bekerja untuk mensejahterakan masyarakat Lumajang," ujar As'at Malik Bupati Lumajang usai acara upacara.(Yd/red)
Editor : Redaksi