Patroli Malam, Polisi Ringkus 6 Komplotan Maling Sapi Lintas Kecamatan

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satreskrim Polres Lumajang berhasil meringkus 6 komplotan maling sapi. Para pelaku berhasil ditangkap polisi sekitar jam 2 dini hari saat melancarkan aksinya di wilayah Desa Pandanrum Kecamatan Tempeh.

"Tim kami melakukan patroli di wilayah Selok Anyar dan mendapati truck warna kuning mencurigkan dan saat kita hentikan, sopir malah memacu kendaraan dengan kencang," ujar AKP Heri Sugiono Kasatreskrim Polres Lumajang, Jum'at (28/08/2015).

Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan

Tim Resmob berhasil menghentikan truck di depan kantor Desa Tempeh Lor dan 6 pelaku melawan dan melarikan diri. Polisi akhirnya berhasil melumpuhkan para pelaku dan mengamankan ke Mapolres Lumajang.

Dalam penagkpan tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti seperti 1 unit kendaraan Mitsubishi Canter Colt Diesel No.Pol Z 8996 NF warna kuning, 1 unit Kendaraan Daihatsu Taft N 1173 YK wrna hitam
, 2 senjata tajam jenis Clurit
.

Baca juga: Ini Modus Maling Kerbau Lumajang Jagal Langsung di Lokasi

Polisi juga mengamankan satu ekor sapi jenis Limosin betina, Warna Hitam dalam keadaan hamil dan satu ekor sapi jenis Limosin Jantan Warna Merah berumur 7 tahun. "Kita berhasil amankan sejumlah barang bukti seperti mobil, celurit dan dua ekor sapi hasil curian," jelasnya.

Enam orang tersangka maling sapi yang berhasil ditangkap berasal dari wilayah selatan dan utara Lumajang dengan peran berbeda. Yakni, Ansori (36) dusun Kalibanter Desa Kalipenggung Randuagung sebagai sopir, Mohamat (25) dusun sumberwringin Klakah, Tosiman (35) dusun Duren wetan Desa Duren-Klakah, Rudi (23) dusun Krajan Desa Buwek-Randuagung, Bulianto (47) dusun Darungan Desa Ledok Tempuro.

Baca juga: Ini Kronologi Pria Tanggul Ditebas Begal Sadis di Lumajang

"Empat orang dari wilayah Randuagung berperan sebagai exsekutor atau para pelaku maling sapinya," jelasnya.

Sedangkan satu tersangka lagi yakni Mohamad Holil (35) warga dusun Kalikembar, Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian berperan sebagai penunjuk jalan dan juga menurunkan para pelaku. "Satu orang warga Selok Anyar berperan sebagai penujuk arah dan juga menurunkan para pelaku," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru