Lumajang (lumajangsatu.com) - Eli Dahliatul Islamiah (30) warga Labruk Lor tidak menyangka akan menjadi korban begal. Usai mengantar anaknya pulang sekolah, Eli dihadang dua orang yang kemudian menodongkan celurit dan meminta sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarainya.
Tanpa pikir panjang demi keselamatan nyawanya, Eli terpaksi memberikan sepeda motor yang sebulan lagi akan lunas dari angsuran. Meski termasuk jalan yang ramai, namun Eli tertegun dan tidak bisa berteriak dan hanya bisa menyaksikan dua begal itu menggondol sepedanya.
Baca juga: Pelaku Penusukan Pemuda di Alun-Alun Lumajang Diringkus Resmob Polres Lumajang
"Saat saya pulang hari Rabu lalu (16/09) jam 11.30 dari kantor BAZ mengantar anak, saya tiba-tiba dihadang dua orang yang langsung menodongkan celurit," ujar perempuan cantik karyawan BAZ itu, Selasa (22/09/2015).
Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan
Sebenarnya jalan tersebut cukup ramai dengan lalu lalang orang pulang dari sawah. Namun, saat itu tidak ada orang dan hanya ada satu diujung sawah. Namun dirinya tidak bisa berteriak karena takut dilukai oleh para pelaku.
"Ada orang diujung pematang sawah mas, tapi saya tidak bisa berteriak karena pelaku mengacungkan senjatanya kepada saya," terang istri TNI yang berdinas di Kodim 0810 Nganjuk itu.
Baca juga: Ini Modus Maling Kerbau Lumajang Jagal Langsung di Lokasi
Dengan diantar petugas BAZ, Eli kemudian melapor ke Mapolres Lumajang. "Saya berharap polisi bisa mengungkap para pelaku ini, sebab para begal ini sudah menebarkan teror kepada warga Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi