Lumajang (lumajangsatu.com) - Jajaran Polres Lumajang langsung bergerak cepat memburu para pelaku pembunuhan sadis warga tolak tambang. Dalam hitungan jam, polisi berhasil menggelandang 12 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis Salim warga Selok Awar-awar.
"Kita sudah tangkap 12 orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sadis warga Selok Awar-awar," ujar AKBP Fadly Munzir Ismail SIK Kapolres Lumajang saat menggelar rilis dihalam mapolres, Sabtu (26/09/2015).
Baca juga: Pelaku Penusukan Pemuda di Alun-Alun Lumajang Diringkus Resmob Polres Lumajang
Kapolres menjelaskan, awalnya polisi berhasil menangkap dua orang saja salah satunya bernama Dasir. Dari penangkapan awal itulah, polisi kemudian menangkap sebnyak 8 orang, kemdian berkembang 10 orang dan terakhir berkembang menjadi 12 orang.
Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan
"Awalnya kita tangkap dua orang saja, kemudian berkembang 8 orang, 10 orang dan terakhir laporan dari anggota sudah tambah 2 lagi jadi semuanya 12 orang," paparnya.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui paran masing-masing pelaku. Pembunuhan sadis terhadap Salim dan penganiayaan kepada Tosan dilatar belakngi persoalan tambang pasir pesisir pantai Selok Awar-awar.
Baca juga: Ini Modus Maling Kerbau Lumajang Jagal Langsung di Lokasi
"Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bisa bertambah lebih dari 12 orang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi