Salim Kancil dan Tosan, 2 Korban Dari 6 Target Dibunuh Tim 12 Pro Tambang Selok Awar-awar

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pembunuhan Salim Kancil warga anti tambang desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian jelas direncanakan. Pasalnya, ada 6 target warga anti tambang yang akan dibunuh oleh tim 12 yang dikenal sebagai orang-orang kepala desa Selok Awar-awar yang pro dengan tambang.

"Alhamdulillah mas, saya saat melayat kerumah pak Salim, ada warga yang membisiki bahwa saya masuk dalam target yang akan dibunuh tim 12," ujar Hamid warga Selok Awar-awar yang menolak tambang saat bersama Walhi, Kontras Tim Advokat Ligitasi dan Laskar Hijau, Sabtu (27/09/2015).

Baca juga: Pelaku Penusukan Pemuda di Alun-Alun Lumajang Diringkus Resmob Polres Lumajang

Menurut Hamid, dirinya masuk dalam daftar nomor 2 yang akan dibunuh oleh tim 12 setelah Salim Kancil. Namun, saat peristiwa hari Sabtu (26/09), ketika sejumlah orang datang kerumahnya Hamid sudah keluar untuk datang kerumah Tosan.

Sebalum kerumah Tosan, Hamid mampir dulu kerumah temannya terlebih dahulu. Para eksekutor sadis dari tim 12 yang sudah menjemput Salim Kancil akhinya langsung menuju rumah Tosan.

"Saya mampir dulu kerumah teman mas, ketika tidak menemukan saya dirumah, tim 12 bersama dengan warga pro tambang langsung menuju rumah pak Tosan dan akhirnya menyiksanya," pungkasnya.

Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan

Seperti diberitakan, Salim Kancil tewas mengenaskan setelah disiksa oleh warga pro tambang dengan tim 12. Salim Kancil dijemput dirumahnya ala mafia dengan tangan diikat dan dibawa ke balai desa Selok Awar-awar.

Salim Kancil kemudian dieksekusi, namun sebelumn itu disiska dengan disetrum dan digergaji lehernya. Usai melakukan aksi kejinya itu, tim 12 bersama warga pro tambang mendatangi rumah Hamid, karena tidak menemukan target kedua tim 12 kemudian menuju target ke 3 yakni Tosan.

Tosan yang saat itu berada dirumahnya langsung dikeroyok dengan membabibuta. Tosan mencoba melarikan diri, namun akhinya bisa dikejar tepat dilapangan sepak bola di utara rumahnya.

Baca juga: Ini Modus Maling Kerbau Lumajang Jagal Langsung di Lokasi

Disitulah, aksi penyiksaan keji diperlihatkan tim 12 bersama warga anti tambang sekitar 30 orang. Tosan dipukul dengan cangkul dan dilindas menggunakan sepeda motor.

"Saya melihat pak Tosan dipukul dan dilindas dengan sepeda motor, dijadikan jamping sepeda motor mas dan digeletakkan begitu saja dilapangan dengan berlumur darah," papar Muhammad Imam warga yang melihat secara lansgung.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru