Beginilah Cara Oknum Guru SDN Curahpetung Cabuli Siswinya, Diraba Anunya Hingga..??

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polisi langsung meringkus Achmad Sulton Z, (52) warga jalan Kamari Sampurno Kelurahan Ditotrunan-Lumajang yang mencabuli 4 siswinya. Polisi tidak ingin pelaku diamuk wali murid SD Neri Curahpetung yang sudah geram dengan perbuatnnya.

Kejadian itu sudah berlansung sekitar bulan Juli 2015. Namun, karena dinacm oleh pelaku, para siswi yang masih duduk di bangku kelas V tidak berani bercerita kepada orang tuanya.

Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan

Setelah beberpa bulan, akhirnya kejadin pencabulan oknum guru itu tercium oleh para wali murid. Akhirnya, para wali murid akan melakukan demo, namun gagal karena polisi segera mengamankan pelaku.

"Kita segera amankan pelaku, karena kita khawatir akan jadi korban main hakim sendiri, karena wali murid sudah resah dan akan ngeluruk sekolah,"  ujar AKP Dodik Suwarno Kapolsek Kedungjajang, saat mengelar rilis didampingi Ipda Gatot Budi S, Kasubag Humas Polres Lumajang, Selasa (21/10/2015).

Baca juga: Ini Modus Maling Kerbau Lumajang Jagal Langsung di Lokasi

Modus yang dilakukan pelaku dengan meminta siswinya datang kesekolah untuk bersih-bersih dan mengerjkan hasil THB. Namun, satu persatu dari siswi itu diminta masuk keruang guru dan dicabuli satu-persatu.

Mengagetkan, dari pengakuan tersangka kata Dodik, para siswi itu kemudian diminta membuka pakaiannya. pelaku kemudian meraba-raba peyudara korban, mencium pipi dan birinya hingga menindih tubuh korban.

Baca juga: Ini Kronologi Pria Tanggul Ditebas Begal Sadis di Lumajang

"payudaranya diremas dari belakang, dicium pipi dan bibirnya hingga badanya ditindih namun baju korban tidak dibuka," pungkasnya.

Sementara itu, pelaku saat ditanyakan mengakui segela perbuatnnya dan mengaku khilaf dengan apa yang dilakukan. "Saya khilaf pak," jelas Sulton saat ditanykan polisi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru