Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang menggelar simulasi pelaksanaan pilkades serentak ricuh. Dalam simulasi, digambarkan ada orang membawa bondet, demo dari pendukung calon yang tidak puas.
Karena penjagaan ketat, polisi berhasil menangkap orang yang membawa bondet dan meredam aksi demo. "Tadi itu simulasi pengamanan pilkades berjalan ricuh, meskipun kita tidak berharap pelaksanaan pilkades tidak berjalan kondusif," ujar Ipda Gatot Budi Kasubag Humas Polres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (20/11/2015).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Dalam pengamanan pilkades serentak 32 desa, 650 personel kepolisian akan diterjunkan dan dibantu oleh TNI, Linmas dan Satpol PP. Semua tempat pemungutan suara akan dijaga ketat guna mengantisipasi segala bentuk kerawanan.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Ada 650 personel kepolisian dari polres dan Brimob Polda Jatim serta jajaran samping, TNI, Linmas dan juga Satpol PP yang akan mengamankan pilkadesn" terang pria berkacamata itu.
Polisi menghimbau kepada masyarakat, calon dan pendukungnya untuk bersama-sama menjaga kondusifitas daerah. Jika ada kendala agar segera dikomunikasikan dengan panitia, panwacam dan polisi.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Kami minta semua bisa menjaga keamanan dan ketertiban, jika ada masalah silahkan diselesaikan dengan cara yang baik dan kepala dingin," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi