Lumajang (lumajangsatu.com) - Nasib tragis menimpa Ainul Fuad Hasan (24) pemuda pengangguran warga dusun Bundelan, Desa Banjarwaru Kecamatan Lumajang. Fuad tewas dengan usus terburai setelah bunuh diri, diduga karena patah hati sebab rencana pernikahannya dengan wanita pujaan hatinya tertunda.
"Motifnya bunuh diri diduga karena kesal sebab rencana pernikhannya dengan calon istrinya ditunda," ujar Ipda gatot Budi Kasubag Humas Polres Lumajang, Selasa (22/12/2015).
Baca juga: Marak Kriminal Polsek Candipuro Lumajang Tingkatkan Patroli
Kronologi bunuh diri diketahui langsung oleh ibu kandung korban Munifah yang melihat anaknya tergeletak dikamar depan dengan berlumuran darah. Setelah didatangi, korban masih sempat berbicara kepada ibu kandungnya dan korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Pelaku Penusukan Pemuda di Alun-Alun Lumajang Diringkus Resmob Polres Lumajang
"Sempat bicara ke ibunya, "aku mati ibu" dan setelah dilarikan ke rumah sakit selang 5 menit korban akhirnya meninggal," terang Gatot.
Korban meninggal karena kehabisan banyak darah akibat luka dibagian perut dan juga lengan yang cukup parah. Bahkan, usus korban terburai karena luka sobek akibat tusukan senjata tajam jenis pedang atau samurai. Saat ini, kasus bunuh diri langsung ditangani oleh polsek Lumajang
Baca juga: Warga Lumajang Diajak Proaktif Laporkan Aksi Kejahatan
"Ususnya keluar karena luka robek akibat samurai sangat parah dan korban kehabisan banyak darah," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi