Waspada Cuaca Buruk, Februari Diprediksi Hujan Deras Disertai Angin Kencang

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dari data Pusat Informasi Meteorologi Publik BMKG Pada awal Februari 2016 ini sebagian wilayah Indonesia sedang dalam masa puncak musim hujan. Kondisi atmosfer juga menunjukkan berbagai fenomena yang mendukung pembentukan awan hujan yang lebih intensif dalam beberapa waktu kedepan.

Hal itu ditandai dengan kondisi monsoon Asia yang intensif disertai kondisi seruakan dingin (cold surge) yang terindikasi menguat. Bersamaan juga dengan fase basah dari fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang memasuki wilayah maritim kontinen (Indonesia). Selain itu daerah pertemuan massa udara terpantau terbentuk di sekitar Jawa hingga NTT.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Dari data BMKG yang disampaikan kepada BPBD, bulan Februari diprediksi sebagai puncak musim penghujan," ujar Ribowo kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Selasa (02/02/2016).

Diperkirakan seminggu kedepan potensi hujan akan semakin meningkat khususnya di Jawa hingga Nusa Tenggara. Adanya daerah tekanan rendah di utara Australia memberikan pengaruh tidak langsung dimana di Indonesia awan hujan akan semakin banyak terbentuk.

Baca juga: DPRD Lumajang Siap Support Peningkatan Kapasitas dan Profesionalitas Wartawan

Kondisi tersebut mengakibatkan munculnya hujan lebat yang akan dominan terjadi khususnya di wilayah Jawa Barat, Banten,  Jawa Tengah , Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara. Seiring dengan hal tersebut diperkirakan potensi angin kencang, petir dan hujan es juga akan terjadi di beberapa wilayah.

Wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan juga akan mengalami peningkatan curah hujan dalam seminggu kedepan, dimana hujan cenderung berpeluang terjadi pada pagi dan muncul kembali pada sore hari dengan  intensitas bervariasi antara sedang-lebat. Terutama di akhir pekan nanti dimana daerah sekitar Jabodetabek juga menunjukkan peluang hujan yang cukup tinggi.

Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar

Mengantisipasi hal tersebut BMKG menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai peluang cuaca ekstrem terutama bagi wilayah yang rawan terdampak pada kejadian banjir, tanah longsor, pohon tumbang, banjir bandang di daerah dataran tinggi serta fenomena lainnya yang bersifat merusak. Termasuk kepada seluruh pengelola dan pengguna jasa transportasi baik darat, laut maupun udara agar lebih siaga dan selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui BMKG setempat dan tidak memaksakan ketika kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi berpeluang terjadi di sepanjang jalur perjalanan.

"Kami juga menghimbau pengedara yang melintas dijalur Lumajang-Malang melwati Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo jika hujan diminta waspda karena sangat rawan longsor dan pohon tumbang," jelas Ribowo.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru