Lumajang (lumajangsatu.com) - Meski pasar ekspor tembakau menurun, namun tembakau Lumajang tetap memiliki potensi besar. Pasalnya, data Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang, 2016 ada 3 ribu hektar lahan yang ditanami tembakau.
"Permintaan tembakau memang menurun ya, karena permintaan pasar menginginkan kualitas tembakau yang low nikotin atau nikotinnya rendah," ujar Machmud Hadi Kepala Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang kepada lumajangsatu.com, Rabu (04/05/2016).
3 ribu hektar lahan tembakau Lumajang bukan jumlah yang sedikit, karena tembakau asli Lumajang memiliki kualitas yang tidak ada didaerah lain. Para petani juga telah melakukan kerjasama dengan pabrik tembakau baik dalam maupun luar Lumajang. "Kita terus melakukan pendampingan mas," terangnya.
3 ribu hektar lahan tembakau sebagian besar tersebar di lima Kecamatan, meliputi Kunir, Sumbersuko, Tempeh, Pasirian dan Candipuro. Disamping tembakau tersebut, Lumajang juga memiliki tembakau khas yakni tembakau Mojo dan tembakau Gaplek di Pasirian.
"Lumajang juga memiliki tembakau spesifikasi tembakau lokal yakni tembakau Mojo dan tembakau Gaplek," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi