Lumajang (lumajangsatu.com) - Pisang Mas Kirana terus dikampanyekan sebagai salah satu prodak unggulan pertanian. Namun, sulitanya untuk mendaptkan pisang Mas Kirana ternyata sampai di telinga orang nomor satu di Lumajang As'at Malik.
Bupati As'at meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk merencankan agar pisang Mas Kirana mudah didapat di Lumajang. Bupati meminta Disperindag menjajaki kerjasama dengan pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart agar ada pisang Mas Kirana.
Baca juga: Viral Kecelakan Seleb Tiktok Joyce Asal Madura di Klakah-Lumajang
"Iya, saya juga sulit untuk membeli pisang Mas Kirana di pasar, makanya saya perintahkan Disperindag untuk menjajaki kerjasama dengan pasar modern atau buat tempat khusus untuk menjual pisang Mas Kirana," ujar As'at Malik, Jum'at (02/12/2016).
Pisang Mas Kirana memang produksinya tidak begitu banyak dan hanya ada di Kecamatan Senduro dan Pasrujambe. Biasanya, dari kelompok langsung dijual kepada pembeli dalam jumlah besar dan sudah di packing dan masuk mobil box atau kontainer.
Baca juga: Lewat Kegiatan Seminar, Pelajar Lumajang Diajak Cegah HIV dan Penghapusan Stigma
"Dari kelompok petani pisang Mas Kirana biasanya langsung di packing dan langsung diangkut ke mobil box atau kontainer," jelasnya.
Masyarakat yang berkunjung ke Lumajang juga mengaku cukup kesulitan untuk mendapatkan pisang Mas Kirana jika tidak pesan terlebih dahulu. Padahal, kampanye pisang Mas Kirana sangat gencar, namun produksi pisang Mas Kirana tidak begitu banyak.
Baca juga: Sekjen PPP Arwani Thomafi Instruksikan Kader Lumajang Solid Menangkan Cak Thoriq-Ning Fika
"Petani kita baru 40 persen bisa memenuhi permintaan pasar dari luar dareah, bahkan dari luar negeri," pungkasnya.(Yd/red)
Foto : Google
Editor : Redaksi