Allisa Wahid Berikan Materi KPG Gusdurian di Kebun Teh Gucialit

lumajangsatu.com

Lumajang (lumajangsatu.com) - Putri Almarhum Presiden RI ke 4, Allisa Wahid menghadiri Kelas Pemikiran Gus Dur (KPG) di Kebun Teh Gucialit yang dihadiri puluhan peserta, Sabtu (28/1).

Alissa menjelaskan ihwal Sembilan nilai Gus Dur yang selama ini menjadi landasan perjuangannya.

Baca juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, NU Lumajang Kompak Satu Barisan

Kesembilan nilai itu adalah ketauhidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, pembebasan, persaudaraan, kesederhanaan, keksatriaan, kearifan lokal/tradisi, ujar Alissa saat memberikan materai

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga berharap kepada segenap generasi muda jangan hanya bangga pada sosok Gus Dur semata, melainkan meneladani nilai-nilai dan perjuangannya.

Bagaimana generasi muda kemudian mampu menanamkan nilai-nilai yang diajarkan Gus Dur, tapi kemudian janganlah bangga dengan sosok Gusdur melainkan kepada nilai-nilai yang diperjuangkannya, karena Gus Dur telah meneladankan kepada kita sehingga bisa diteruskan, jelasnya.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga Lumajang Padati Kampanye Akbar Cak Thoriq-Ning Fika di Stadion Semeru

Lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa di Indonesia tidak bisa hanya membicarakan Islam saja atau Indonesia saja, melainkan harus seimbang dan harus disatukan bahwa Islam kita adalah Islam Indonesia.

Konsep Islam Indonesia tentu bertujuan agar terwujud Islam yang Rahmatan lil Alamin. Dan mestinya kita harus sadar betul bahwa Nahdlatul Ulama (NU) ini adalah tulang punggung Islam di Indonesia, tandasnya.

Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan

Kendati sebagai duta besar Islam di kancah dunia, Gus Dur dimata anaknya tersebut juga tidak melupakan bahwa Gus Dur berasal dari masyarakat desa dan tak ada bedanya dengan masyarakat pedesaan pada umumnya.

Maka itu, Gus Dur ketika menghadiri pengajian-pengajian yang diselenggarakan di pelosok dan pedesaan, beliau sangat fasih dengan bahasa yang merakyat dan khas dengan gaya humorisnya sehingga beliau mudah diterima oleh masyarakat, jelasnya.(ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru