#daruratcurwan, Faruq: Harus Ada Sinergitas Muspika Perangi Aksi Maling Sapi

lumajangsatu.com
Faruq Chotiby, anggota DPRD Kabupaten Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Untuk memerangi aksi pencurian sapi di Lumajang, sinergitas Muspika harus terbangun baik. Pemerintah Kecamatan, Desa, Polsek dan Koramil harus bersama masyarakat melakukan penjagaan dan pengamanan wilayah.

Faruq Chotiby, anggota DPRD asal Kedungjajang mengaku selalu mendapatkan keluhan soal marakanya aksi maling sapi. Bahkan, bisa dibilang dalam seminggu pasti ada kasus pencurian di wilayah Dapil 5, meliputi Kedungjajang, Klakah, Randuagung dan Ranuyoso.

Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar

"Setiap kali saya serap aspirasi pasti disambati soal maraknya pencurian sapi," ujar Faruk pada Lumajangsatu.com, Jum'at (04/08/2017).

Sebenarnaya, di Kecamatan ada anggaran keamanan dan ketertiban. Dana tersebut bisa digunakan untuk mebangun sinergitas Muspika. Bahkan, pihak Desa juga menganggarkan biaya pengamanan untuk wilayahnya.

Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang

"Bahkan, saat saya studi banding ke Jogja, ada baleho yang bertuliskan siapa yang menangkap maling sapi akan dapat hadiah satu juta. Itu bisa dianggarkan di Desa," terang politisi PKB itu.

Faruq juga meminta kepada masyarakat jika ada pencurian sapi dilaporkan pada polisi. Sebab, itu akan jadi evalusi dan radar bagi Polres dan Polda soal keamanan di masing-masing daerah.

Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024

"Saat kita DPRD rapat dengan Kapolres, polisi menyebut tidak ada laporan pencurian sapi di wilayah utara. Itu terjadi karena warga enggan melapor ke polisi," pungkasnya.

Beberapa hari terakhir di media sosial sedang viral hastag #daruratcurwan. Pasalnya, dalam semalam di Ranyuso ada enam sapi hilang, namun dua bisa ditemukan. Keseokan malamnya, tiga sapi di desa Meninjo tiga ekor sapi amblas dicuri.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru