Polres Lumajang Simulasikan Pengamanan Pilkada Rusuh

lumajangsatu.com
Simulasi protes hasil Pilkada berlangsung ricuh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang menggelar simulasi Pilkada Lumajang berlangsung rusuh. Selain melibatkan jajaran anggota Polres, TNI, Satpol PPdan masyarakat umum, petugas juga melibatkan anggota Brimob Polda Jawa Timur.  

Dalam aksi simulasi pengamanan kali ini, aksi ketidakpuasan masyarakat tehadap hasil pilkada, didemonstrasikan mulai dari aksi-aksi damai hingga aksi anarkis di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Aksi dilakukan mulai pembakaran ban hingga penjarahan sejumlah pertokoan di jalan protokol Kabupaten Lumajang.

Untuk mendemonstrasikan pukul mundur massa, dua mobil water canon dan pelepasan gas air mata, juga ikut disimulasikan. "Ini adalah antisipasi Pilkada paling buruk berlangsung rusuh, meskipun kita tidak berharap itu," ujar AKBP Rachmad Iswan Nusi SIK, Kapolres Lumajang, Kamis (08/02/2018)

Kapolres mengajak kepada masyarakat agar tetap menjaga Pilkada berlangsung aman dan damai. Jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu tidak jelas yang akan merugikan warga itu sendiri. Jika ada kabar tidak baik, maka lebih baik dikroscek kebenarannya.

"Kita mengajak masyarakat Lumajang ciptakan Pilkada aman dan damai. Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu tidak jelas yang akan membuat suasana Lumajang memanas," jelasnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Lumajang juga menjadi salah satu wilayah yang akan melakukan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak. Ada tiga pasangan bakal calon yang akan segera disahkan oleh KPU tanggal 12 Februari 2018 mendatang. (Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru