Tempeh (lumajangsatu.com) - Nuansa baru, camilan pengiring waktu bersantai. Siapa yang tak mengenal cilok. Sebuah makanan rakyat yang terbuat dari tepung kanji. Memiliki tekstur yang kenyal dengan ditambahkan bumbu pelengkap seperti sambal kacang, kecap, dan saus.
BACA JUGA : Video Viral : Tarif PSK Dolog Lumajang 200 Ribu Per 1/2 Jam
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Namun di daerah Gesang, Kecamatan Tempeh, cilok hadir dalam wajah baru. Rasa panas yang mengejutkan akan menggoyang lidah pembeli saat memakannya. Cilok ini diberi nama Cilok Mercon.
Ana (30), merupakan pemilik usaha ini menjelaskan bahwa dia dan Kakaknya memberi nama Cilok Mercon karena pada cilok yang berukuran besar, terdapat sambal di dalamnya. Lantas saja, tempat ini telah menarik banyak pengunjung serta memiliki pelanggan tetap.
Letak stand Cilok Mercon ini mudah ditemukan, karena berada di tepi jalan raya Dusun Gesang Putuk. Saat melayani pembeli, penjual sengaja memberi tahu apa isi dari cilok tersebut.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Karena dalam menjalankan usahanya, kami tidak memiliki niat untuk menjaili pembeli. Melainkan membantu perekonomian keluarga serta sebagai pengisi waktu luang sebagai ibu rumah tangga" ujar dia.
Cilok Mercon ini tak hanya disukai oleh anak-anak. Hampir semua kalangan menyukainya seperti para pelajar dan orang tua. Maka dari itu, penjual sangat memperhatikan kebersihan dan kualitas cilok yang dijualnya.
" Saya memang suka pedas karena menantang, Setiap ada info tentang kuliner pedas pasti coba kalau jaraknya terjangkau" ujar Leni (28) Warga Jokarto.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
BACA JUGA : Musim Penghujan Tiba, Lumajang Waspada Banjir dan Tanah Longsor
Hal ini menunjukkan bahwa geliat pecinta kuliner terhadap kreasi santapan pedas telah memberikan ruang untuk berinovasi dan menawarkan suatu sensasi unik. Pemilik Cilok Mercon berharap agar usaha yang digelutinya saat ini dapat terus berkembang dan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain untuk menciptakan hal-hal baru. Terutama dalam berdagang makanan. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi