Senduro (lumajangsatu.com) - Tradisi Unan - unan warga Suku Tengger di Desa Ranu Pane dan Argosari sudah turun temurun dilakukan sejak masa lampau. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq ingin upacara adat Karo dan Unan-unan akan menjadi upacara resmi Kabupaten Lumajang, sehingga nanti kegiatan tersebut dianggarkan melalui ABPD.
Hal ini disampaikan Cak Thoriq saat mengikuti upacara Adat Unan-Unan Tengger di Lumajang, di Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jum'at (23/11/2018) pagi.
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
Cak Thoriq mengatakan merasa bangga dan senang bisa hadir di sini dalam rangka upacara Unan-unan Ranupani. Unan-unan ini, menjadi upacara dan inspirasi bagi saya sendiri. " Saya ingin Ranupani menjadi destinasi wisata kebudayaan unggulan Kabupaten Lumajang. Tahun depan," ungkapnya.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
Menurt dia, Ranupani dapat dilaksanakan secara bersamaan antara pertanian, pariwisata dan event yang dimunculkan oleh masyaraka. Hal ini, dengan harapan Desa Ranupani betul-betul nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Strategi Cak Thoriq Ning Fika Turunkan Angka Stunting di Lumajang dan Dukung Program Presiden
"Sedangkan pengelolaan Pariwisata agar dapat dilaksanakan secara terkonsep yang terintegrasi dan menyeluruh antara Pemerintah Kabupaten dan Desa Ranupani, karena ini apabila dikelola dengan baik maka akan memberikan kemakmuran bagi rakyatnya," tuturnya. (hms/ls/red)
Editor : Redaksi