Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)-
Tertangkap basah mencuri sepada motor di depan Masjid, maling kakak
beradik babak belur dihajar masa, di desa Gedang Mas, Kecamatan
Randuangung, Jum'at (20/09/201). Beruntung, nyawa pelaku berhasil
diselamatkan setlah polisi mengamankan pelaku dari amukan masyarakat
yang geram.
Adalah Harianto (35) dan Herman (30) warga desa Pakusari, Kabupaten Jember harus menjali perawatan intensif di RS Bhayangkara, setelah dihajar masa ketika ketahuan mencuri sepeda motor. Pelaku babak belur dihajar masa usai sholat Jum'at.
Kronologi bermula saat kedua pelaku berpura-pura akan melakukan sholat Jum'at di Masjid Istiqlal desa Gedang Mas. Namun, saat sholat Jum'at dimulai tiba-tiba seorang terdangka menaiki sepeda motor salah seorang jemaah. Namun sial, sebelum keluar dari area masjid aksi pelaku diketahui warga. Tak ayal, masa langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
Saking kesalnya, hampir saja warga membakar pelaku. Namun beruntung polisi segera mengamankan nyawa kedua pelaku. "Untung nyawa pelaku berhasil diselamtkan," Ujar AKP Muhammad Sidik Kapolsek Randuagung.
Kepada pelaku Hariyanto salah satu tersangka mengaku baru satu kali melakukan aksinya. Dalam beraksi, pelaku membawa kunci T. Dari tangan pelaku polisi mengamankan 13 kunci T dan sepeda motor palaku.(Yd/red)
Adalah Harianto (35) dan Herman (30) warga desa Pakusari, Kabupaten Jember harus menjali perawatan intensif di RS Bhayangkara, setelah dihajar masa ketika ketahuan mencuri sepeda motor. Pelaku babak belur dihajar masa usai sholat Jum'at.
Kronologi bermula saat kedua pelaku berpura-pura akan melakukan sholat Jum'at di Masjid Istiqlal desa Gedang Mas. Namun, saat sholat Jum'at dimulai tiba-tiba seorang terdangka menaiki sepeda motor salah seorang jemaah. Namun sial, sebelum keluar dari area masjid aksi pelaku diketahui warga. Tak ayal, masa langsung menghajar pelaku hingga babak belur.
Saking kesalnya, hampir saja warga membakar pelaku. Namun beruntung polisi segera mengamankan nyawa kedua pelaku. "Untung nyawa pelaku berhasil diselamtkan," Ujar AKP Muhammad Sidik Kapolsek Randuagung.
Kepada pelaku Hariyanto salah satu tersangka mengaku baru satu kali melakukan aksinya. Dalam beraksi, pelaku membawa kunci T. Dari tangan pelaku polisi mengamankan 13 kunci T dan sepeda motor palaku.(Yd/red)
Editor : Redaksi