Jember (lumajangsatu.com) - Suartik alias Muhlas (50), warga Dusun Karanganom Blok Tenggir, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru, tewas mengenaskan di dapur rumahnya saat membuat mercon, Selasa malam (11/12/2018). Pria itupun ditemukan tergeletak dengan kondisi pergelangan tangan kanan kiri putus, pergelangan kaki kanan kiri, kemaluan dan mulut korban pun hancur.
Lelaki itu memang ahli pembuat petasan. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, selama empat hari belakangan sering terdengar bunyi petasan setiap setelah Isya dari tempat tinggalnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Sejak empat hari belakangan, setiap pukul tujuh malam, selalu terdengar bunyi ledakan petasan yang dibuat korban di rumahnya,” ujar Kapolsek Sumberbaru, AKP Subagiyo saat dikonfirmasi, Rabu (12/12/2018) pagi dilansir dari faktualnews.
Korban memang pembuat petasan, yang biasanya digunakan untuk hajatan. “Kebetulan ada pesanan untuk hajatan, sehingga membuat petasan ini,” katanya.
Baca juga: Sopir Terjepit, Warga Jombang dan Kediri Kecelakaan di Perbatasan Lumajang-Jember
Saat kejadian, lanjut Subagiyo, anak dan istrinya sedang di luar rumah membantu acara hajatan tetangganya. “Diketahui ada bunyi ledakan sekitar pukul tujuh malam, keras sekali. Kemudian korban ditemukan penuh luka dan sudah tidak bernyawa. Kondisi rumah induk dan dapur rumah rusak berat,” katanya.
Dari lokasi kejadian, ditemukan sebanyak 15 mercon (petasan) sulut dengan diameter 2 cm dan 1 buah mercon bantingan berdiameter 3 cm.
Baca juga: Warga Lumajang Beli Kue Lebaran Pakai Upal di Pasar Kencong Jember
“Korban selanjutnya dievakuasi, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, langsung dimakamkan,” pungkasnya. (fn/ls/red)
sumber ; faktualnews.co
Editor : Redaksi