Lumajang (lumajangsatu.com) - Catatan 100 hari kinerja Bupati Thoriqul Haq dan Wabup Indah Amperawati adalah memperbaiki pelayanan dasar birokasi pada pemerintah. Salah satunya, adalah pelayanan pengurusan Kependudukan dan Catatan Sipil yang paling banyak dikeluhkan dan mulai ada hasilnya.
"Langkah awal yang diprioritaskan adalan pelayana," ungkap Cak Thoriq sapaan orang nomer satu di Lumajang.
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
Menurut dia, pelayanan perlu ada kecepatan dan ketepatan dalam kependudukan. Perencanaan berikutnya dalam sebuah kebijakan dan pengurusan di lakukan di Kecamatan.
"Ini sudah dipersiapan dalam APBD 2019, demi peningkatan pelayanan," jelasnya.
Mengenai Sidak adanya rekanan dalam proyek ada yang nakal, Cak Thoriq mengaku dimana saja tetap ada. Namun, perencanaan, pengawasan dalam pembangunan perlu ditingkatkan dalam menghasilkan bangunan berkualitas.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
"Ini terus dilakukan pengawasan dan kedepanya harus baik," ujarnya.
Adanya pungli dan temuan penggunaan anggaran disalah gunakan, Cak Thoriq dan Bunda Indah akan melakukan konsolidasi dalam penertiban pemakaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. " Prinsip dasar roda pemerintahan berjalan lancar dan benar," jelasnya.
Sementara itu, Bundah Indah mengenai adanya temuan pungli pada pengadaan buku di dispendik, sudah selidiki oleh Inspektorat.Soal adanya kerugian dan BAP belum selesai. "Masih diselidiki dan penyidikan internal," terangnya.
Baca juga: Strategi Cak Thoriq Ning Fika Turunkan Angka Stunting di Lumajang dan Dukung Program Presiden
Bundah indah akan melakukan penyelidiki dalam penggunaan anggaran pada semua instansi. "Kita inginnya tata kelola pemerintah dengan baik dan bersih," paparnya.
Revolusi Birokrasi akan terus dilakukan, agar ritme kerja pemerintahan berjalan cepat dan tepat. "Ini bukan penataan personal, tetapi bagaimana mewujudkan dalam kecepatan bekerja," terangnya. (ls/red)
Editor : Redaksi