Lumajang(lumajangsatu.com)-H.Thoriq Alkatiri atlet bridge senior Lumajang menginginkan atlet lokal kaki Gunung Semeru bisa berlaga di kejuaraan Internasional. Pasalnya, ada atlet bridge berusia 8 tahun asal Norwegia sudah ikut kejuaran dunia di Bali.
H. Thoriq mengatakan Lumajang yang masih miskin atlet main kartu remi, dengan dirinya bisa ikut kejuaraan dunia menginspirasi. Sehingga, para atlet Lumajang memiliki daya juang untuk berprestasi lebih tinggi lagi. Lumajang sangat berpotensi untuk menyumbang atlet level Nasional, tinggal pembinaan lebih lanjut, terangnya usai pulang
dari Bali, Senin(30/9/2013).
Dia akan meminta pada pengurus Gabsi di Lumajang untuk lebih mengintensifkan pembinaan pemain pemula dan sering adanya pertandingan eksebhisi. Selain itu, para pemain Lumajang juga harus bisa sering bertanding ke luar kota. Dengan banyaknya pertandingan, pengalaman para pemain akan menempanya, jelasnya.
Bridge cabang olah raga bermain kartu banyak, tambah Thoriq, tetapi dalam memainkan banyak yang bisa. Namun, sistem permainan juga harus dikuasai agar meraih nilai poin tinggi. Bridge bisa jadi andalan Lumajang untuk berprestasi, pungkasnya.(yn/yd)
Editor : Redaksi