Yosowilanggun (lumajangsatu.com) - Seusai pemberian hadiah sayembara satu gaji dari Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban secara langsung di rumahnya, Sono warga Desa Karanganyar Kecamatan Yosowilanggun, terlihat sangat senang dan juga bersyukur atas kejadian tersebut. Dia sangat kagum dengan janji yang ditepati oleh pimpinan tertinggi polisi di Lumajang
"Terima kasih pak Kapolres Lumajang yang telah memberikan hadiah sayembara ini kepada saya," ungkap Sono.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Dia mengaku,Meskipun terkena pukulan dari pelaku maling sapi pada saat kejadian, diri tidak kapok untuk membantu polisi lagi. Apalagi satu pukulan bisa mendapatkan hadiah seperti ini.
"Saya mau dipukul sama pak Kapolres," ujar Sono disambut riuh tawa dari awak media yang sejak pagi menunggu Kapolres untuk memberikan hadiah tersebut.
BACA JUGA :
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
- Curi Sapi di Yosowilanggun, Warga Kunir Ditembak Tim Cobra Lumajang
- Aziz Maling Sapi Sudah 2 Kali Keluar Masuk Penjara
- Kapolres Lumajang Keler Maling Sapi Yosowilanggun Dibanjiri Warga
Sono juga mengaku tak menyangka bisa bertemu maling sapi yang hendak mencuri milik saudaranya. Karena, pada saat itu, dirinya hanya curiga dengan suara orang di sekitar rumahnya. "Ketika saya keluar dan menuju ke kadanng, maling berpapasan dengan maling nuntun sapi. Malah saya dipukul, sempat pusing dan trus teriak maling-maling," ungkapnya.
Sono juga berharap para pemilik sapi dan bersama para tetangga ikut kompak menjaga keamanan lingkungan desanya. Pasalnya, keamanan desa adalah kewajiban dari warganya. "Siapa lagi yang mau peduli dengan lingkungan desa, kalau bukan penghuni desa. Jangan mudah menyalahkan polisi," jelasnya.
Para tetangga Sono juga berharap Wabup Lumajang yang akan memberian 10 Kali Gajinya bagi warga mengagalkan dan menagkap maling sapi. "Semoga janji lainya bisa terealisasi, seperti disampaikan Bu Wabup," ungkap seorang warga Karanganyar.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengaku salut dengan keberanian Sono. Selain itu, kekompakan warga Desa Karanganyar terhadap ancaman pelaku kejahatan sangat patut ditiru daerah lainya. "Mari kita galakkan kembali siskamling, kita ini masyarakat gotong royong," jelasnya.
Kapolres juga tetap berkomitmen meneruskan Sayembara bagi siapa saja yang mampu mengagalkan dan menangkap penjahat, baik maling sapi, curwan, curanmor dan begal. "Sayembara tetap jalan terus, itu ikhtiyar saya. Polri tanpa masyarakat bukan apa-apa," pungkasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi