Berantas Perjudian

Kapolres Lumajang Grebek Sasana Tinju "Sabung Ayam" di Pasirian

lumajangsatu.com
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban menggrebek arena perjudian sabung ayam di Desa Nguter Kecamatan Pasirian dan para bandar serta penjudi sudah lenyap.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban turun tangan sendiri memimpin langsung Tim Cobra di damping Ketua Tim, AKP Hasran Cobra dan diikuti oleh Tim Pemburu Begal menuju sasana tinju ayam di Desa Kedungwringin Dusun Nguter Kecamata Pasirian Kabupaten Lumajang, Senin(11/2/2019) kemarin.

Diketahui sasana tinju ayam digelar di lahan persawahan warga yg disewa oleh para pelaku kepada pemilik sawah. Harga sewa yang sepakati Rp 1.250.000,- selama masa taman atau sekitar 4 bulan, tapi baru 10 hari disewa lokasi tersebut sidah tercium aparat kepolisian.

Pemilik lahan atas nama Andre Escobar (37)menyewakan lahanya karena hasil sewanya sama dengan hasil panen. Daripada untuk bercocok tanam, dianggap masih ada resiko gagal panen,. Sehingga disewakan dan tidak tahu kalau mau digunakan sabung ayam.

Arsal Sahban mengatakan, perjudian sabung ayam menciptakan masalah dalam masyarkat. belum lagi tempat sabung ayam ini berdekatan sekali dengan musholah yang notabene adalah tempat ibadah.

"sedangkan di dekatnya tempat ajang perjudian. Kami akan usahakan tidak ada tempat perjudian di KabupatenLumajang dengan cara menggrebek lokasi lokasi perjudian yang ada," jelasnya.

Masih kata dia, dirinya juga akan turunkan Tim Cobra untuk mengatasi perjudian dan menangkap para pelakunya. "Setidaknya kehadiran kami disini sebagai wake up call bagi masyarakat agar tidak takut melaporkan kepada Kepolisian. Jangan takut dengan aksi premanisme dari pelaku judi sabung ayam," ujar Arsal.

Sementara itu, Katim Cobra sekaligus Kasat Reserse Polres Lumajang AKP Hasran Cobra membenarkan apa yang dikatakan Kapolres, tempat ini sudah di blacklist oleh Kepolisian. Jika peringatan ini tidak diindahkan maka dengan tegas saya akan menerjunkan Tim Cobra untuk melakukan penindakan.

"Sekali terpatuk oleh Cobra, akibatnya bisa Fatal," ujar Hasran Cobra

Sedangkan Kapolsek Pasirian AKP Zainul Arifin  mengaku akan terus mengusut perkara ini karena kegiatan Perjudian ini dapat sebagai potensi gangguan dimana dapat menimbulkan tindak kriminalitas disekitar Dusun Nguter sebagai lokasi perjudian tersebut. "Akan kami tindak," paparnya. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru