Perempuan Cagceg

Mbak Farin Thoriq Rekrut Kader PKK Muda Bangun Lumajang

lumajangsatu.com
Musfarinah Thoriqul Haq Ketua PKK Lumajang yang akrab disapa Mbak Farin saat memberikan sambutan di rapat koordinasi. ( foto humas for lumajangsatu.com)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, membuka Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kabupaten  Tahun 2019 di Panti PKK Kab. Lumajang, Selasa (12/3/2019). Orang nomer satu di Lumajang itu sangat berharap PKK terus menjadi mitra dan pendorong pembangunan di kaki Gunung Semeru.

 

Baca juga: PKK Lumajang Terus Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

Ketua TP PKK  Lumajang, Musfarinah Thoriq mengatakan, Rakor tersebut merupakan upaya mendapatkan keselarasan antara program TP PKK dengan program Pemka. Lumajang, sehingga menjadi lebih hebat dan lebih bermartabat.  Sebagai mitra kerja pemerintah, pihaknya akan mengoptimalkan membantu terwujudnya program pemerintah.

"TP PKK adalah mitra pemerintah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan program pemerintah, dukungan bapak ibu semua adalah semangat kami," ujar Mbak Farin sapaan akrab istri orang nomer satu di Lumajang itu.

Baca juga: Ketua PKK Ajak Warga Lumajang Biasakan Jalan Seribu Langkah

Sehubungan dengan itu, Ketua TP PKK Kab. Lumajang akan merekrut Sahabat PKK, yaitu kader penggerak PKK muda yang ada di desa. Melalui terobosan itu, diharapkan masyarakat lebih membuka diri.

Cak Thoriq dalam sambuatan sudah merasakan hasil kinerja PKK, khususnya dalam Inovasi membantu program Pemerimtah Kab. Lumajang. "Inovasi PKK sudah mulai beranjak. Saya berterima kasih atas kerja dan pikirian teman-teman PKK ini," ujarnya.

Baca juga: Ribuan Kader PPK dan Posyandu Lumajang Bersemangat di Jambore 2022

TP PKK harus melakukan perubahan untuk percepatan pembangunan daerah. TP PKK harus bersifat inklusif, artinya terbuka, transparan, dan menerima perubahan yang ada di masyarakat. "Saya berharap PKK itu tidak lagi menjadi bagian yang ekslusif, tetapi inklusif dengan carak pandang baru, dalam melihat kenyataann yang ada," ujarnya. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru