Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tim Reskrim Polres Lumajang masih terus memburu pelaku pembunuhan yang menimpa Usman (17), Warga Dusun Rekesen, Desa Pandanarum, Kecmtan Tempeh dijembatan JLS barat, Desa Selok Anyar beberpa waktu lalu. Polisi sudah mengidentifakasi pelaku dan tinggal menunggu waktu untuk menangkap saja.
"Kita sudah mengumpulkan data-data dari sejumlah saksi-saki yang mengetahui kejadian tersebut, tinggal tunggu waktu saja untuk menangkap pelaku," Ujar AKBP Singgamata SIK, kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (18/10/2013).
Menurutnya, sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut sudah dimintai keterangan. Orang-orang yang diduga menjadi pelaku, saat ini juga telah dalam pengawasan kepolisian. "Itu kan pembunuhan ditempat terbuka, jadi agak sedikit mudah untuk mencari pelaku," Terangnya.
Ditanya soal motif pembunuhan, Kapolres belum mengetahuinya. Sebab, pelaku pembunuhan belum ditangkap. Jika pelaku telah ditangkap nantinya akan dikatahui motif dari penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dengan luka tusukan didadanya. "Motifnya belum kita ketahui, kemungkian berlatar asmara itu mungkin saja terjadi," Pungkasnya.(Yd/red)
"Kita sudah mengumpulkan data-data dari sejumlah saksi-saki yang mengetahui kejadian tersebut, tinggal tunggu waktu saja untuk menangkap pelaku," Ujar AKBP Singgamata SIK, kapolres Lumajang kepada lumajangsatu.com, Jum'at (18/10/2013).
Menurutnya, sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut sudah dimintai keterangan. Orang-orang yang diduga menjadi pelaku, saat ini juga telah dalam pengawasan kepolisian. "Itu kan pembunuhan ditempat terbuka, jadi agak sedikit mudah untuk mencari pelaku," Terangnya.
Ditanya soal motif pembunuhan, Kapolres belum mengetahuinya. Sebab, pelaku pembunuhan belum ditangkap. Jika pelaku telah ditangkap nantinya akan dikatahui motif dari penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dengan luka tusukan didadanya. "Motifnya belum kita ketahui, kemungkian berlatar asmara itu mungkin saja terjadi," Pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi