Tokoh Pers

Nurhadi Wicaksono Jurnalis Sekaligus Guru Ngaji di Kampungnya

lumajangsatu.com
Nurhadi Wicaksono saat liputan tentang wisata puncak B29 Argosari.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Nurhadi Wicaksono seorang Jurnalis Televisi "Trans Media Corps" yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Darungan Kecamatan Yosowilanggun. Selain sibuk memburu berita di wilayah Lumajang, dia juga memiliki tanggung jawab mengajar ngaji puluhan santri di Lembaga Taman Pendidikan Al-Qur'annya.

Dibulan puasa ini, dia harus bisa membagi waktu sebagai seorang pemburu berita dan mengajar ngaji dirumahnya. Bersama istri dan 2 guru ngaji lainya rutin setiap sore hingga petang membina sekitar 60 santri.

Baca juga: Pers Lumajang Tegas Tolak Revisi RUU Penyiaran

"Mendapat amanah dari warga untuk mengajari anak-anaknya ngaji harus dilakoni dengan semangat," ujar pria berusia 30 tahunan itu.

Menurut dia, dirinya awalnya hanya mengajari ngaji anak saudaranya. Lambat laun santrinya terus bertambah.

Baca juga: Polres Lumajang Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Medsos Edukatif

"Awalnya bersama istri, kini sudah ada guru ngaji lainya membantu, karena sibuk ada liputan," jelas pria yang juga sekretaris Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) itu.

Di Bulan Ramadan ini, Nurhadi terus menyempatkan waktu bersama santrinya dikala sepi liputan. Namun, bukan menunggu berita, tetapi lebih membuat berita.

"Kalau jurnalis dituntut bisa membuat berita, bukan menunggu ada peristiwa," terangnya.

Baca juga: Kapolres Lumajang Ajak Insan Pers Ikut Perangi Hoax di Medsos

Amanah dan Kepercayaan warga Darungan bagi Nurhadi sebuah berkah, karena bisa berbagi ilmu dibidang agama dan sosial. Karena mengajari anak usia dini hingga anak sekolah butuh kelatenan dan kesabaran.

"Alhamdulillah, santri saya senang dengan metode belajar membaca Al-Qur'an," ungkapnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru