Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Kalisat - Jember, Anwari (40) tak menyangka rumah yang dijadikan tempat sasaran mencuri adalah kandang laba-laba yakni perumahan anggota TNI Batalyon 527. Karena, dari informasi bos dan temannya adalah sebuah perumahan elit.
"Saya tak tahu kalau itu asrama dan perumahan tentara," akunya.
Baca juga: Kabar Gembira, Slank Akan Konser di Lumajang
BACA JUGA :
- Polisi : Pelaku Pencuri HP di Batalyon 527 Diduga Komplotan Penjahat Antar Kota
- Sadis Pakai Kunci T, Pencuri Membobol Kunci Motor
- Modus Begal dengan Cabut Kunci Motor
Bagi dia, dirinya tak mungkin mencuri dikawasan yang dikenal berbahaya bagi nyawa dan hidupnya. "Saya kaget kok banyak tentara datang dan warganya cepak semua, modal saya," jelasnya.
Baca juga: Batalyon 527 Lumajang Tetap Jaga Kekompakan Menjaga NKRI
Anwari mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi lagi. Dirinya terpaksa mencuri, lantaran atas desakan sang bos.
"Kalau gak mencuri, saya dipukuli," aku pria dengan kepala plontos dengan sisa rambut kuncir dibelakang.
Baca juga: Kapolres Lumajang Memberikan Motivasi Ke Anggota Batalyon Infantri 527
Polres Lumajang menduga, aksi Anwari bersama rekan-rekannya adalah komplotan penjahat antar kota. Sehingga, saat bulan puasa jelang lebaran mulai beraksi untuk menyasar korbannya. (ls/red)
Editor : Redaksi