Aksi Begal Kembali Marak

Tim Cobra Lumajang Razia Sepeda Bodong di Sumberpetung Ranuyoso

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Cobra Lumajang Razia Sepeda Bodong di Sumberpetung Ranuyoso
Sejumlah sepeda diamankan oleh Tim Cobra di Desa Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang kembali melakukan razia sepeda bodong door to door. Hal itu menyusul adanya aksi pembegalan sadis di sekitaran jalan Ranu Klakah Desa Tagalrandu Kecamatan Klakah.

Target razia sepeda bodong adalah Desa Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso. Sekitar pukul 11.00 wib, Tim Cobra yang dipimpin langsung AKBP DR Arsal Sahban SIK, tiba di Balai Desa Sumberpetung. Polisi langsung menyebar dan memeriksa satu persatu sepeda di Desa tersebut.

"Kita akan lakukan razia sepeda bodong, di kawasan Lumajang utara karena kita duga jadi daerah sepeda bodong," ujar Arsal Sahban, Rabu (22/05/2019).

Sehari sebelumnya, kawanan begal yang berjumlah tiga orang beraksi di sekitar jalan wisata Ranu Klakah. Abdul Wafi (17) warga Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso luka parah, karena melakukan perlawanan pada pelaku begal.

Saat ini, korban di rawat di RSUD dr. Haryoto karena mengalami 6 luka parah. Sedangkan sepeda korban jenis Honda CBR tidak berhasil dimabil oleh para pelaku begal yang menggunakan penutup wajah.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.