Wisata Kuliner

Berburu Kuliner Khas Lumajang di Semarak Pasar Klojen

Penulis : lumajangsatu.com -
Berburu Kuliner Khas Lumajang  di Semarak Pasar Klojen
Semarak Pasar Klojen Lumajang tempat paling pas buat berburu kuliner.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sudah sejak beberapa bulan lalu, ada suasana berbeda di Pasar Klojen. Jika sebelumnya, pada malam hari pasar itu sepi. Kini berubah setelah disulap, tiap malam jadi sangat semarak.

Mulai dibuka dengan tajuk 'Semarak Pasar Klojen', tempat itu menjadi salahsatu jujugan untuk berburu kuliner di malam hari. Ada banyak macam pilihan menu makanan dan minuman yang tersedia dari pedagang.

Sejak dibuka, setidaknya ada 25 pedagang yang membuka lapak disana. Sehingga memanjakan masyarakat Lumajang, khususnya pecinta kuliner. Untuk memilih menu makanan dan minuman sesuai selera.

Contohnya saja, bisa anda temui menu makanan Ayam Londho, Sego Babat dan Usus, Tahu Campur, maupun Tahu Tek. Untuk minumnya, ada Wedang Ronde, hingga Wedang Cor.

Saat menyantap makanan dan minuman yang dipesan, pengunjung juga dimanjakan dengan suasana yang menakjubkan. Ada kerlap-kerlip lampu yang dipasang diatas. Tentu bisa juga meningkatkan nafsu makan anda.

Sehingga tempat ini cocok buat kumpul bersama keluarga di malam hari. Atau tempat nongkrong bersama teman-teman. Apalagi buat pasangan, mantap untuk tempat makan malam.

Sementara selama Ramadan, juga bisa menjadi pilihan untuk berbuka dan sahur. Namun selama ramadan jumlah pedagang sedikit berkurang. "Ada sekitar 10 pedagang yang memilih libur berjualan disini," kata Andi.

Meski begitu, tempat itu masih ramai oleh pengunjung. Banyak orang-orang nongkrong hingga waktu sahur tiba. "Tetap ramai di malam hari selama Ramadan. Karena pedagang sudah memiliki pelanggan masing-masing," ucapnya. (nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.