Dihalau dan Dihimbau Kembali Antisipasi Laka

Kapolres Lumajang Sayangkan Takbir Keliling Warga Pakai Angkutan Bak Terbuka

Penulis : lumajangsatu.com -
Kapolres Lumajang Sayangkan Takbir Keliling Warga Pakai Angkutan Bak Terbuka
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban dapati warga takbir keliling pakai bak terbuka untuk kembali.

Lumajang (lumajangsatu.,com) - Malam takbiran yang seharusnya di isi dengan mendengungkan Takbir atau ucapan 'Allahu Akbar' di masjid-masjid sebagai bentuk kemenangan setelah melakukan puasa satu bulan penuh. Tapi sebagian masyarakat merayakannya dengan konvoi dijalan dan melanggar aturan-aturan lalu lintas.

Ada yang membawa truck yang berisikan sound system besar dan adapula yang konvoi menggunakan Roda dua secara bergerombol menggunakan knalpot brong. Selain itu ada juga sebagian masyarakat yang hanya ingin ke kota lumajang dengan mengunakan mobil bak terbuka yang di isi oleh puluhan orang, dimana kendaraan tersebut sebenarnya bukan peruntukan untuk manusia.

"Tadi saya minta yang takbir keliling pakai Bak Terbuka untuk cepat kembali, sangat berbahaya," ungkap Kapolres lumajang, AKBP Arsal Sahkan.

Masih kata dia,untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di dalam kota dan untuk meminimalisir pelanggaran lalu lintas dimalam takbir, Polres lumajang melakukan penyekatan di 11 titik agar kendaraan-kendaraan yang melanggar lalu lintas serta berpotensi menyebabkan kemacetan di halau untuk masuk ke kota.

"ada 11 titik penyekatan yang kami lakukan untuk menghalau kendaraan yang melanggar aturan-aturan lalu lintas untuk masuk ke kota Lumajang. " terangnya.

Karena takbir keliling pakai kendaraan bak terbuka dibiarkan maka akan menyebabkan kemacetan di dalam kota. YTadi ada beberapa kendaraan yang memuat sound system besar dan juga kendaraan bak terbuka berisi puluhan orang terpaksa Oleh Kapolres di halau dan diminta putar balik kembali ke desanya kembali.(ls/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.