Integorasi 3 Arah Polres Lumajang

Polisi Temukan Banyak Kebohongan Disampaikan Hori Tersangka Pembunuhan

Penulis : lumajangsatu.com -
Polisi Temukan Banyak Kebohongan Disampaikan Hori Tersangka Pembunuhan
AKBP Arsal Sahban saat memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan kasus pembunuhan bermotif istri digadaikan.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hori (43) warga Desa Jenggrong Kecamatan Ranuyoso sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Hola (30) warga Desa Sombo Kecamatan Gucialit merupakan korban salah sasaran bermotif Istri digadaikan untuk pinjam uang. Ternyata, saat dipertemukan dengan sang istri, Lasmi dan Hartono si pemberi pinjaman banyak keterangan yang berputar-putar soal dibalik kasus pembunuhan di Mapolres Lumajang, Jum'at (14/6/2019).

Terungkap beberapa bukti adanya perjanjian kerjasama antara Hori dan Hartono mengenai bisnis tambak udang di Banyuwangi.Berdasarkan pernyataan Hartono, dirinya ditawari kerjasama oleh Hori untuk membuka bisnis Tambak udang dengan sistem bagi hasil.

Hartono yg kala itu sedang berada di Malaysia menyetujui perjanjian tersebut dan menyerahkan semua urusan bisnis tersebut kepada Hori.Hori menjanjikan perbulan dirinya memberikan uang sejumlah 5jt rupiah sebagai hasil kerjasamanya.Namun Hartono mengaku tidak pernah sama sekali mendapat uang 5jt yg dijanjikan Hori.

Hal ini bertolak belakang dengan penjelasan dari tersangka Hori. Dirinya mengaku usaha tambak udang tersebut dijalankan oleh orang lain dan dirinya menjelaskan bahwa sedang menekuni bisnis ayam Filipina (ayam adunan). Saat berusaha dikorek, Hori mengaku semua ayam yg usahanya terserang penyakit flu burung sehingga semua ayam tersebut mati.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengataan, dari hasil interogasi tersebut,  pihaknya a menemukan tanda tanda kebohongan dari si Hori dimana mimik wajah dan gestur tubuhnya menandakan dia sedang berbohong. Dari pernyataan satu ke pernyataan lainnya berbelit belit.

"Saya akan korek lebih dalam fakta fakta lainnya yg dapat diangkat terkait kasus ini apakah ada unsur pelanggaran lainnya atau tidak," ungkap Arsal.

Masih kata Kapolres, dari introgasi yang dirinya lakukan, kemungkinan ada unsur penipuan yang dilakukan oleh tesangka Hori kepada Hartono. Dari  menjanjikan adanya bisnis yang dijalankan, tapi saksi Lasmi istri hori sendiri.

"Kalau hori tidak pernah ada bisnis tambak udang. dan uang yang dipinjam dari hartono dipakai untuk judi," ungkap Arsal.

Bahkan dari konfrontir terbuka polisi, ada temuan mengenai Hori sering melakukan kekerasan pada istrinya. Menjual anak kandungan masih umur 10 bulan pada 7 tahun silam. 

Perlu diketahui bahwa kasus ini bermula dari informasi yang ramai di perbincangkan di media sosial mengenai suami gadaikan istri. dari proses penyelidikan oleh Polres Lumajang berhasil mendapat banyak sekali fakta baru terkait kasus tersebut. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.