Padati Lokasi

Warga Dukung Pembongkaran Bangunan Eks Lokalisasi Bebekan Kabuaran

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Dukung Pembongkaran Bangunan Eks Lokalisasi Bebekan Kabuaran
Ratusan warga memadati lokasi eks lokalisasi Bebekan yang diratakan dengan tanah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan warga melihat langsung penggusuran bangunan eks lokalisasi Bebekan di Desa Kabuaran. Warga sangat mendukung langkah Bupati Lumajang dengan membongkar banguan yang digunakan para PSK tersebut, Jum'at (28/06/2019).

Marsih, salah seorang warga menyatakan sudah tepat apa yang dilakukan oleh pemerintah. Jika hanya dilakukan razia saja, maka para PSK tidak akan jera dan pasti kembali lagi setelah merasa aman.

"Seperti lebah mas, kalau rumahnya dibakar maka tidak akan kembali lagi. Kalau bangunannya dibongkar maka para PSK-nya tidak akan kembali lagi," tuturnya.

Thoriqul Haq, Bupati Lumajang memimpin langsung proses pembongkaran tersebut. Menggunakan satu alat berat, tidak sampai 3 jam 16 rumah yang terbuat dari bambu lagsung rata dengan tanah.

Cak Thoriq mengaku akan terus melakukan razia tempat-tempat yang diduga dijadikan maksiat. Satpol PP akan terus merazia eks lokalisasi yang masih menyedikan jasa bagai para lelaki hidung belang.

"Kami berkomitmen untuk memberantas tempat-tempat maksiat di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.