Seminggu Hilang di Pantai Meleman, Pencarian Nelayan asal Jember Dihentikan

Penulis : lumajangsatu.com -
Seminggu Hilang di Pantai Meleman, Pencarian Nelayan asal Jember Dihentikan
Pencarian korban di hari terakhir.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sudah seminggu, Geger (58), nelayan asal Desa Paseban Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember hilang di kawasan Pantai Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang.

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang bersama petugas gabungan lainnya telah melakukan pencarian selama 7 hari. Namun hasilnya nihil. Geger belum ditemukan.

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), pencarian pun sudah dihentikan, Rabu (10/7/2019). Semua petugas sudah ditarik dari sana.

"Di hari terakhir kita sudah melakukan pencarian dengan radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. Kita telah menyusuri pantai dan juga laut," kata Kabid Kesiapsiagaan, Kedrudaratan, dan Logistik BPBD, Wawan Hadi Siswoyo.

Keputusan ini juga telah diterima oleh pihak keluarga. Namun ada kemungkinan pencarian akan dilakukan kembali jika ada laporan atau petunjuk baru.

"Sambil kita lihat perkembangannya," ucapnya.

Geger dan anaknya, Sair (31) tenggelam di kawasan Pantai Meleman pda Rabu (3/7) lalu saat hendak mengambil hasil tangkapan ikan di jaring yang sudah dipasang sebelumnya.

saat di perjalanan, katir atau bambu penyeimbang perahu yang dinaikinya patah. Sehingga perahu itu hilang keseimbangan dan terbalik.

Keduanya pun tenggelam dan berusaha menyelematkan diri dengan berpegangan pada patahan katir itu. Sair berhasil selamat menuju bibir pantai dan mendapat pertolongan dari nelayan lainnya. Kemudian dibawa ke rumah sakit. Sementara ayahnya hilang.

"Kondisi Sair sudah membaik," pungkas Wawan.(nr/ls/red)

Editor : Redaksi

Polri

Gagasan Strategis Kombes Arsal Sahban Antar Raih NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri

Lumajang – Di balik kemajuan teknologi blockchain yang selama ini dipuja sebagai simbol transparansi dan efisiensi, tersimpan ancaman serius bagi stabilitas keuangan negara. Kejahatan tanpa wajah, bergerak lintas negara, dan nyaris tanpa jejak kini menjadi tantangan nyata aparat penegak hukum. Isu krusial ini diungkap Kombes Pol Dr. M. Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., melalui Naskah Strategis (NASTRAP) yang mengantarkannya meraih predikat NASTRAP Terbaik di Sespimti Polri Dikreg 34 Gelombang 2.