Cemari Lingkungan

Warga Sumberwuluh Bersihkan Sungai dari Sampah Plastik Popok Bayi

Penulis : lumajangsatu.com -
Warga Sumberwuluh Bersihkan Sungai dari Sampah Plastik Popok Bayi
Warga sedang membersihkan sampah plastik yang mengotori sungai di desa Sumberwuluh

Lumajang (lumajangsatu.com) - Masyarakat, perangkat desa dan mahasiswa KKN di Desa Sumberwuluh melakukan bersih sungai Bondeli Selatan. Banyak sampah plastik yang mengotori sungai dan menjadi salah satu penyebab pencemaran lingkungan paling tinggi.

Abdul Azis S.TP, Pj Kepala Desa Sumberwuluh menyatakan kegiatan Jum'at bersih dilakukan rutin dan bergantian. Saat ini, fokus Jum'at bersih adalah membersihkan sungai di Sumberwuluh dari sampah plastik.

"Kegiatan Jum'at bersih rutin digelar untuk mencipatkan sungai di Sumberwuluh bebas sampah platik," jelas Azis kepada Lumajangsatu.com, Jum'at (19/07/2019).

Paling banyak sampah plastik yang mengotori sungai didominasi 80 persen popok bayi atau pampers. Banyak faktor yang membuat warga masih suka membuang sampah ke sungai.

Minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga sungai, ditambah lagi kepercayaan masyarakat tentang popok bayi. Jika popok bayi dibakar, maka akan menimbulkan penyakit bagi sang bayi. Padahal, sama sekali tidak ada hubungannya antara popok dibakar dengan penyakit bayi.

"Kita terus memberikan pemahaman kepada warga agar tidak menjadikan sungi tempat pembuangan sampah, karena akan menimbulkan pencemaran," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.