Melewati Ekstremnya Jalur Gunung Lemongan demi Sunrise yang Menawan

Penulis : lumajangsatu.com -
Melewati Ekstremnya Jalur Gunung Lemongan demi Sunrise yang Menawan
Menikmati Sunrise di Gunung Lemongan.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kepopuleran Gunung Lemongan memang nomor dua setelah Gunung Semeru di Lumajang. Namun gunung di Kecamatan Klakah itu juga menawarkan hal yang spesial. Salahsatunya, saat di puncak pada pagi hari, pendaki bisa menikmati pemandangan matahari terbit atau sunrise yang menawan.

Hal inilah yang sering diburu para pendaki. Seperti pengakuan Ridho SMD, salahsatu pendaki yang baru saja melakukan pendakian di sana. Gulungan awan juga menyempurnakan pagi di puncak.

"Yang kita cari memang sunrisenya, bagus untuk berfoto," katanya.

Namun untuk menuju ke puncak, menurutnya saat ini tidak mudah. Sedikit lebih sulit dari sebelumnya. Karena jalur pendakian kian ekstrem.

"Pada pendakian sebelumnya jalurnya memang sudah rusak secara alami, sepertinya karena hujan. Namun kali ini lebih rusak lagi. Tapi itulah sensasi tersendiri melakukan pendakian di Gunung Lemongan," ucap pelajar yang baru naik kelas XII itu.

Untuk bisa menikmati sunrise di puncak, Ia bersama teman-temannya harus memulai pendakian pukul 2 dini hari. Untuk menuju ke puncak, butuh waktu sekitar 4 jam.

"Jadi pagi kita sudah berada di puncak dan langsung menikmati sunrise," ujarnya.

Memang, kata dia, jumlah pendaki di Gunung Lemongan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Gunung Semeru. Meskipun untuk mendaki ke sana, tidak dipungut biaya sepeserpun. "Saat itu yang berada di puncak sekitar 50 orang saja," pungkasnya. (nr/ls/red)

 

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.