Kampus Lumajang

STIE WIGA Lumajang Tuan Rumah Workshop Dosen Peneliti KemenristekDikti 2019

Penulis : lumajangsatu.com -
STIE WIGA Lumajang Tuan Rumah Workshop Dosen Peneliti KemenristekDikti 2019
Ketua STIE Widya Gama Lumajang, Ratna Wijayanti Daniar Paramita (kiri) bersama Sekretaris LLDikTi Wilayah VII, Dr Widyo Winarso, MPd (tengah) dan Kabag Akademik dan Kemahasiswaan LLDikTi Wilayah VII (kanan)

Lumajang (lumajangsatu.com) – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang menjadi tuan rumah workshop dosen peneliti Kementrian Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Ritek Dikti). Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengemangan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VII. Acara berlangsung, Senin (22.07/2019) di Auditorium Kampus setempat. Acara ini bertajuk “Workshop Peningkatan Kapasitas Peneliti Muda dan Klinik Peningkatan Mutu Usulan Penelitian Dosen Pemula  Bagi Dosen Perguruan Tinggi di Lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Wilayah VII Tahun 2019 Angkatan II”.

Workshop dibuka secara resmi oleh Dr. Widyo Winarso MPd, Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Dikti (LLDikti) Wilayah VII. Acara juga dihadiri jajaran pejabat struktural LLDikti, Ketua STIE Widya Gama, Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM beserta jajaran rektorat dan undangan. Workshop ini diikuti oleh lebih 50 Dosen dari berbagai kampus se-Besuki Raya.

Sejumlah narasumber dihadirkan, yaitu Sekretaris LLDikti Wilayah VII (Perkembangan Kebijakan dan Skema Riset DRPM KemenristekDikti), Mayastuti, SE.MM dari LLDikti (Pengelolaan Penelitian Dosen Pemula) dan Prof  Dr Wurlina, MS.drh dari Unair (Strategi Penulisan dan Klinik Usulan Penelitian Dosen Pemula).

Dalam sambutan pembukaannya, Dr Widyo Winarso, MPd Sekretaris Lembaga Layanan Dikti Wilayah VII  mengatakan workshop ini sangat diperlukan bagi kalangan Dosen. “Ini akan menjadi salah satu penunjang dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi,” katanya.

Khususnya penelitian dan pengabdian masyarakat.  Dua hal ini, melekat  dalam fungsi diri seorang dosen. Seraya mengharapkan agar, para peserta yang terdiri dari Dosen  ini mengikuti workshop dengan baik. “Banyak ilmu dan perkembangan  penelitian yang ada di KemenristekDikti yang bisa dimafaatkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua STIE Widya Gama Lumajang Ratna Wijayanti Daniar Paramita, SE.MM dalam sambutannya mengatakan sebagai tuan rumah tentu merupakan suatu kehormatan tersendiri. “Untuk itu, sebagai pimpinan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan,” katanya serius.

Seraya mengucapkan Selamat Datang di Kampus STIE Widya Gama Lumajang, Berkarakter dan Berkualitas. “Semoga workshop ini menjadikan  bertambahnya semangat  dalam melakukan penelitian,” pungkasnya.(Red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.