Wafatnya Tokoh NU

Ribuan Santri Ponpes Kyai Syarifuddin Gelar Sholat Gaib Untuk KH. Maimoen Zubair

Penulis : lumajangsatu.com -
Ribuan Santri Ponpes Kyai Syarifuddin Gelar Sholat Gaib Untuk KH. Maimoen Zubair
Para Santri Ponpes Syarifuddin Gelar Sholat Gaib untuk Almarhum KH. Maimoen Zubair.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan santri Ponpes Kyai Syarifuddin menggelar sholat gaib dan tahlil untuk almarhum KH. Maimoen Zubair di halaman kampus IAIS Wonorejo - Kedungjajang, Rabu (7/8/2019). Pelaksanaan berjalan khyusuk dan tenang.

Pengasuh Ponpes Kyai Syarifuddin, KH. Adnan Syarif mengatakan, sosok Kyai Maimoen sebuah panutan bagi ulama di Indonesia. Pengabdian pada NU dan bangsa Indonesia patut dicontoh oleh generasi penerus bangsa dalam syiar islam.

"Meskipun usia sudah tua dan sepuh, dia tetap membagi ilmu pada santrinya," jelasnya.

Masih kata dia, saat mendengar Kyai Maimoen wafat, dirinya langsung membaca tahlil. Bahkan saat mendapat foto jenazahnya sangat takjud dengan raut mukanya yang bersinar.

"Mari kita lanjutkan penjuangan beliau," paparnya.

Sholat Gaib dan Tahlil di imami Ustad Sayyidi diikuti ribuan santri putra dan putri. Meski ditengah terik matahari dan suhu panas berlangsung Hikmat dan khusyuk. (ls/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).