Bagian Dari Pemberdayaan

Alumni Santri Syarifuddin Lumajang Kembangkan Pertanian Hidroponik

Penulis : lumajangsatu.com -
Alumni Santri Syarifuddin Lumajang Kembangkan Pertanian Hidroponik
Alumni santri Syarifuddin Lumajang kembangkan pertanian hidroponik

Lumajang - Para alumni Ponpes Syarifuddin Wonorejo Lumajang membuat inovasi dalam pemberdayaan perekonomian. Lewat Syarif Agro Division, para alumni ponpes Syarifuddin berkonsentrasi dalam pemberdayaan melalui pertanian hidroponik.

Dr. KH. Abdul Wadud Nafis pembina Harokah Alumni Syarifuddin (HAS) menyatakan pertanian milenial dipilih agar santri Ponpes Syarifuddin yang sudah menjadi alumni bisa beramal sholeh di bidang pertanian. “Karena sekarang era milenial, maka kita pilih pertanian hidroponik agar santri tetap glowing,” jelas pria yang akrab disapa Gus Wadud itu, Selasa (07/05/2024).

Hasil pertanian hidroponik sangat mudah untuk dipasarkan sehingga menjadi pilihan utama untuk dikembangkan. Pertanian hidroponik juga sangat mudah dihitung secara matematik, dimana untuk bisa balik modal bisa dua atau tiga kali panen saja.

“Jadi tidak sampai satu tahun, pertanian hidroponik sudah bisa balik modal dan tahun kedua semuanya sudah murni hasil,” terangnya.

Dengan kegiatan tersebut, Gus Wadud berharap ponpes Syarifuddin akan menjadi salah satu ponpes yang menjadi contoh dalam pemberdayaan alumni. Saat ini, pertanian hidroponik yang dikelola oleh alumni tersebar di tujuh Kecamatan, salah satunya Jl. Lamongan Gang 3 Desa Karangsari Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.

Alumni yang akan menjadi petani hidroponik maka akan dilakukan pelatihan dan pendampingan selama 8 bulan. Untuk pembiayaan, akan dibuat sistem saham, dimana akan dikumpulkan dari alumni santri sehingga pertanian hidroponik akan menjadi ekonomi bersama.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.