Penerawangan Para Normal, 2 Pendaki Yang Hilang Diselimuti Aura Gelap Penunggu Semeru

Penulis : lumajangsatu.com -
Penerawangan Para Normal, 2 Pendaki Yang Hilang Diselimuti Aura Gelap Penunggu Semeru
Lumajang(lumajangsatu.com)- Gara-gara tidak pamit (kulo nuwun) pada penunggu semeru dua pendaki asal Jakarta menghilang di Gunung Semeru dan hingga kni belum ditemukan. Hasil terawangan paranormal di Lumajang, diselimuti aura gelap penunggu Gunung tertinggu di pulau Jawa itu.

"Dia tidak kulo nuwun, sekarang khan bula suro di puncak semeru sedang ada pesta. Opo maneh, semeru itu Kerajaan Demit," Ungkap Diajeng Siti, paranormal perempuan di Lumajang pada lumajangsatu.com,Sabtu(09/11/2012).

Dua pendaki yang hilang kata diajeng Siti, diperkirakan merasa paling bisa dan hebat saat mendaki. Sehingga, saat dia turun dari puncak semeru penglihatnnya dikaburkan dari dunia gaib.

"Ia  ditutupi mas, sak jane ora ilang cm  ditarik ke alam mereka, anggel diambil, biasae pikirane kosong dan cepat tarikane mas, oleh penunggu semeru," ungkap perempuan yang enggan dipasng fotonya itu.

Diminta untuk menerawang kondisi dua pendaki yang hilang saat ini, Diajeng Siti menyatkan dua pendaki masih hidup dan terus jalan di dunia gaib. Namun, sangat sulit untuk dijangkau melalui mata batin manusia. "Kalau pakai kasat mata biasa, tidak bisa," ungkap perempuan asal kota Reog Panorogo itu.

Dua pendaki itu, akan kembali bila didalam dirinya ada kesadaran dan pintu tobat. "Itu kuncine, beratnya dia hilang di bulan Suro," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Melalui Program Sosialisasi ke Sekolah

Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang

Lumajang - Wakil Ketua Komisi A DPRD Lumajang Zainal Abidin menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam program sosialisasi yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sekolah-sekolah. Menurutnya, pendekatan ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara Satpol PP dan pelajar, sehingga pesan-pesan edukatif dapat diterima dengan lebih baik.