Diduga Karena Sengon

Panen Buah Pete di Ranuyoso Menurun Hingga 70 Persen

Penulis : lumajangsatu.com -
Panen Buah Pete di Ranuyoso Menurun Hingga 70 Persen
Pete menjadi salah satu buah yang diminati sebagai masakan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang menjadi salah satu penghasil buah-buahan. Salah satunya menjadi penghasil buah pete yang sangat diminati oleh masyarakat.

Bahkan, di Ranuyoso memiliki dua pasar buah seperti pete, apukat, nangka, pisang, kelapa dan lainnya. Namun, 7 tahun terakhir banyak pohon pete di Ranuyoso yang mati atau tidak lagi produktif.

Hamedi, salah seorang warga Meninjo Kecamatan Ranuyoso menyatakan pete-pete di pasar buah Ranuyoso saat ini bukan murni dari Ranuyoso saja. Namun lebih banyak dari Kabupaten Probolinggo yang dibawa tengkulak untuk dijual di pasar buah Ranuyoso.

"7 tahun terakhir banyak pohon pete milik petani yang mati atau tidak produktif lagi," papa Hamedi, Senin (12/08/2019).

Dugaan habisnya pohon pete di Ranuyoso diakibatkan karena banyak pohon sengon. Dimana, pohon sengon yang sangat rakus air dan unsur hara, sehingga kebutuhan air dan hara pohon pete diambil oleh sengon. "Kita duga karena banyak pohon sengon ya," jelasnya.

Meski sudah tidak lagi banyak pohon pete di Ranuyoso, namun pasar buah Ranyoso tidak pernah sepi. Sebab, pasar Ranuyoso sudah menjadi media para pedagang untuk menjual dagangannya hingga keluar daerah.

"Menangnya Ranuyoso karena punya pasar buah mas, sehingga seakan-akan yang dijual di pasar itu adalah buah Ranuyoso, padahal tidak," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.