Yuk Bijak Bermedsos

Oknum PNS Lumajang Terpantau Tim Cyber Banser Buat Komentar Provokatif

Penulis : lumajangsatu.com -
Oknum PNS Lumajang Terpantau Tim Cyber Banser Buat Komentar Provokatif
Komentar pemilik akun facebook Mirwannudin menuai reaksi dari dari Banser Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akun facebook bernama Mirwanudin menuliskan komentar yang dinilai cukup provokatif. Pasalnya, komentar di facebook membenturkan Banser dengan kejadian di Papua yang memanas akibat ada yang ingin merdeka.

Postingan tersebut langsung mendapatkan tanggapan keras oleh tim cyber Ansor dan Banser Lumajang. Fahrur Rozi, ketua GP Ansor Lumajang sudah memerintahkan LBH Ansor agar mencari dan melakukan tabayyun (klarifikasi) terhadap pemilik akun facebook Mirwanudin yang diduga sebagai PNS di lingkungan Pemkab Lumajang.

"Sudah ditangani oleh tim LBH Ansor Lumajang untuk melakukan klarifikasi atas komentarnya tersebut," ujar pria yang akrab disapa Gus Eros itu, Senin (26/08/2019).

Komentar yang cukup provokatif itu langsung banyak dikomentari oleh anggota Banser Lumajang. Banyak yang menganggap jika komentar itu tidak menyelesaikan maslah di Papua, malah menambah keruh suasana terutama di media sosial, karena membenturkan ormas. "Itu sangat provokatif, kita akan lakukan tabayyun," ujar Arya, salah anggota Ansor Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.