Tokoh Lumajang

KH. As'at Malik Kini Berternak dan Mengajar di IAI Syarifuddin

Penulis : lumajangsatu.com -
KH. As'at Malik Kini Berternak dan Mengajar di IAI Syarifuddin
KH. As'at Malik saat menerima tahu di rumahnya.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Setahun tidak menjadi Bupati Lumajang. Kini Drs. H. As'at Malik memiliki kesibukan selain berdakwa sebagai mubalig juga mengajar di IAI Syarifuddin dan Berternak.

"Kalau sehari-hari yang berternak bebek dan ayam di areal Ponpes Al-Fath belakang rumah," ungkapnya.

Dia mengaku sangat senang berternak sejak menjadi guru untuk tambahan penghasilan. Karena anak - anak masuk sekolah SD dan SMP waktu itu.

"Berternak kalau disinaui dan dipahami bisa menjadi penghasilan tambahan," ungkapnya.

Mengajar di IAI Syarifuddin dijalani sejak sebelum menjadi Wakil Bupati mendampingi Almarhum Bupati Sjahrazad Masdar. Apalagi profesi sebagai guru sudah lama dijalani.

"Kalau ngajar khan sudah biasa dan sekarang untuk memberikan pengetahuan tentang Aswaja di IAI Syarifuddin," paparnya.

Untuk berdakwah mengisi pengajian tetap dilakukan jika mendapat undangan. Bahkan, untuk kegiatan sholawatan tetap rutin.

"Untuk ngaji rutinan pada Jum'at Malam Sabtu dirumah di pendopo Ponpes Al-Fatah, banyak juga jama'ahnya," jelasnya.

Dengan 2 putra putrinya menikah, As'at ingin selalu berkumpul dengan cucu-cucunya.

"Hanya tinggal satu anak yang masih sekolah, isnyallah tahun depan masuk kuliah," pungkasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Tag
Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasienĀ  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.