Anggora Fraksi PDI Perjuangan

Hari Putri Lestari Ingin Tempati Komisi Air Mata di DPRD Jatim

Penulis : lumajangsatu.com -
Hari Putri Lestari Ingin Tempati Komisi Air Mata di DPRD Jatim
Hari Putri Lestari anggota DPRD Jawa Timur 2019-2023 terpilh dari Dapil Lumajang - Jember.

 

Lumajang (lumajangsatu.com) - Hari Putri Lestari (HPL) sudah resmi dilantik menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Sabtu (31/08/2019). Setelah dilantik, semua anggota DPRD masih menunggu perintah partai untuk ditempatkan di komisi apa.

HPL akan memilih komisi air mata, yakni komisi yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Seperti komisi yang membidangi pendidikan, ketenagakerjaan, jaminan sosial, kesehatan dan lainnya.

"Komisi air mata artinya komisi yang sehari-hari banyak masyarakat mengalami, mengeluh dan menangis," ujar HPL kepada Lumajangsatu.com, Minggu (01/09/2019).

Khusu daerah pemilihannya, HPL sudah banyak mencatat persoalan yang jadi keluhan masayarakat saat melakukan kampanye selama 7 bulan. HPL akan menggandeng kelompok-kelompok masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi persoalan tersebut.

Usulan program akan dibuat untuk menyesuaikan anggaran dengan pemerintah guna mengatasi persolan masyarakat. HPL meminta dukungan dan do'a semua warga Jatim agar dirinya tetap konsisten amanah dan bisa menyelesaikan banyak persoalan di Jatim.

"Saya akan gandeng kelompok-kelompok masyarakat dan pemerintah guna menyelesaikan banyak persoalan di Jatim," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Koordinasi Lintas Sektor

DPRD Lumajang Gerak Cepat Cari Solusi Atasi Tanggul Penahan Banjir Hampir Jebol di Sumberwuluh

Lumajang - Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Hj. Oktafiani, S.H., M.H. menginstruksikan Pimpinan Komisi B untuk berkoordinasi dengan PSDA Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta perangkat daerah terkait dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas solusi terbaik bagi tanggul yang hampir jebol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sebab, tanggul penahan banjir itu jika jebol sangat membahayakan bagi masyarakat Sumberwuluh dan sekitarnya.