Awas Penipuan Disekitar Anda

Komandan CobraPolres Lumajang Buka Kedok Penipuan Bisnis MLM Qnet

Penulis : lumajangsatu.com -
Komandan CobraPolres Lumajang Buka Kedok Penipuan Bisnis MLM Qnet
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban lulusan Doktroral Hukum Binis Unpad Bandung bongkar bisnis penipuan MLM Qnet.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus penipuan berkedok bisnis MLM yang kini ditangan penyidik Tim Cobra Polres Lumajang terus diungkap. Sesuai pengakuan para korban, mereka diiming-imingi keuntungan besar yang dijalankan oleh PT Qnet.

Diawali dari para korban menyetor uang sejumlah 10jt, dimana 8 jt untuk dikirim ke PT Qnet melalui upliner / senior dan sisanya adalah biaya makan mereka sehari hari di penampungan. Selanjutnya mereka diwajibkan mencari 2 orang anggota sebagai 1 kaki kanan dan 1 kaki kirinya.

Kemudian anggota yang berhasil direkrut juga ditugaskan mencari masing masing 2 anggota baru lagi.
Setiap kelipatan 3 kaki kanan kiri ( 3 kiri dan 3 kanan ) mereka akan mendapatkan komisi sebesar 250 dolar.

Member rekrutan baru diharuskan membayar 10jt ke upliner dimana 8jt diserahkan kepada PT Qnet sebagai kompensasi pembelian alat kesehatan yang bernama cakra.

Cakra adalah alat kesehatan yang berbentuk kaca yang sesuai presentasinya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kronis. Didalam buku panduan dijelaskan, pembagian alokasi dana dari uang yang mereka setorkan yaitu 13.1% untuk membeli barang berupa cakra (sejenis kaca yang diakui dapat menyembuhkan penyakit) dan sisanya sebesar 86.9 % yang digunakan untuk permainan uang/money Games.

Cara awal untuk merekrut anggota baru mereka diajarkan oleh seniornya untuk menawarkan ke teman-teman mereka pekerjaan mendata barang dengan gaji Rp 3 juta. mereka menghubungi teman-teman mereka melalui whatsapp dan juga melalui facebook. Bila ada yang tertarik, mereka mengajak untuk bergabung ke madiun. di gedung milik tersangka MK (inisial) mereka di brainwash (cuci otak) tentang bisnis QNet.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengungkapkan, dilihat dari alokasi dana yang mereka setorkan, harga barang (alat kesehatan) hanya 13.1% sedangkan 86.9% dijadikan sebagai permainan uang yang dikenal sebagai money games. Pembagiannya yakni : 53.7% sebagai komisi customer untuk dibagikan kepada para upliner, 16.5% sebagai keuntungan perusahaaan dan 16.7% sebagai biaya cadangan perusahaan” ungkap Arsal

“Dalam bisnis model piramida orang yang paling bawah akan selalu dirugikan." jelasnya Arsal lulusan Doktoral Hukum Bisnis Unpad Bandung itu.

Masih kata dia, bisnis ini hanya menawarkan sebuah kesuksesan yang bersifat fatamorgana karena metode bisnis ini tidak akan pernah bisa langgeng.

"Menjalankan bisnis model piramida adalah kejahatan” tegas Kapolres, pria alumni Akademi Kepolisian tahun 1998 tersebut.

Katim Cobra Polres Lumajang AKP Hasran Cobra menyatakan, kasus ini menjadi prioritas kami untuk diselesaikan. Tim akan membuka semua tabir yang menyelimuti kasus ini.

"Untuk itu saya minta warga lumajang yang pernah dirugikan dalam bisnis Qnet agar melaporkan ke Polres,” ujar Hasran yang juga selaku kasat Reskrim Polres Lumajang. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.