KPK Gelar Pameran UMKM di Lumajang Diminati Warga Luar Kota

Penulis : lumajangsatu.com -
KPK Gelar Pameran UMKM di Lumajang Diminati Warga Luar Kota
Pameran UMKM di Alun-alun Lumajang dalam rangka Road Show KPK

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Produk kuliner yang dihasilkan usaha kecil dan menengah (UKM) di Lumajang diminati oleh masyarakat luar kota. Pasalnya, produk makanan dan minuman dari Indonesia dinilai sudah cukup berkualitas.

Radit salah satu peserta pameran UMKM di Alun-alun Lumajang Selatan asal Gucialit mengatakan respons positif masyarakat di luar kota ini menjadi peluang bagi para pelaku UKM dalam memasarkan produk. Namun dia menilai pelaku UKM harus meningkatkan upaya produksi yang seringkali terkendala dengan tekonologi.

Tantangan lainnya yakni pengemasan produk kuliner yang sebagian harus diperbaiki. Misalnya produk UKM makanan di Lumajang perlu ada perbaikan agar menarik untuk dibeli konsumen.

Agustinus Wibowo koordinator lapangan menerangkan, Kemenkop UKM memfasilitasi untuk proses hak merek dan hak cipta para pelaku UKM. Setiap tahunnya, ada sebanyak 3.000 UKM yang mengajukan hak merek. Sementara untuk hak cipta, setiap tahunnya difasilitasi untuk sebanyak 600 UKM.

"Pemkot memang tengah mendorong kebangkitan UKM di Kota Lumajang. Caranya dengan berupaya membantu pemasaran produk dalam ajang pameran seperti festival kuliner," tandasnya.

Dia menerangkan, produk UKM asal Lumajang khususnya makanan dan minuman tidak kalah dengan produk dari daerah lainnya. Misalnya produk makanan olahan pisang yang menjadi ciri khas Lumajang.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Berada di Zona Rawan Bencana

Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

Lumajang - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengungkapkan bahwa penambahan alat pemantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru sangat penting untuk meningkatkan sistem peringatan dini (Early Warning System/EWS) di wilayah rawan bencana. Hal ini menyusul adanya kebutuhan mendesak di sejumlah wilayah yang berada di sepanjang jalur aliran lahar dingin Gunung Semeru.