Jadi Tujuan Wisatawan
Cak Thoriq Programkan Optimaliasi Wisata Ranu Pani 2020
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq memprogramkan optimalisasi kawasan wisata Ranupani di Kecamatan Senduro pada tahun 2020. Kawasan Ranupani memiliki daya tarik khas untuk para wisatawan, baik yang akan melakukan pendakian jalur Mahameru maupun yang hanya ingin menikmati keindahan alam disekitaran Ranupani.
"Pilihan kami adalah Ranupani, kalau musim pendakian ada sekitar 500 - 800 orang stay di ranupani," ungkap pria yang akrab disapa Cak Thoriq di Radion Suara Lumajang, Jum'at (6/9/2019).
Seperti yang diketahui, kawasan Ranupani memiliki destinasi wisata ranu yang sangat indah, selain Ranupani juga ada Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo yang diminati para pendaki sebelum melakukan pendakian ke puncak Mahameru.
Selain potensi wisata, Ranupani juga memiliki potensi lainnya, seperti halnya Kentang yang menjadi salah satu komoditas unggulan Ranupani.
Bentuk optimalisasi yang akan dilakukan di kawasan Ranupani yaitu dengan pemenuhan fasilitas dan sarana umum, revitalisasi Ranu Pane, perbaikan akses transportasi dan memaksimalkan potensi-potensi untuk mendukung pariwisata di Ranupani.
Disisi lain, Wabup Lumajang Bunda Indah menjelaskan terkait revitalisasi Ranupani pemerintah akan menormalisasi Ranupani yang saat ini kondisinya sudah tinggal sepertiga dari kondisi awal. "Oleh karena itu, pemkab berkebijakan untuk mengembalikan fungsi awal, kebijakan pemerintah adalah mengembalikan ranupani seperti semula," terang Bunda Indah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Drs. Bambang Soekwanto, M.M., menyampaikan untuk mendukung optimalisasi kawasan wisata Ranupani, pihaknya juga akan menyelenggarakan event budaya dan seni di sekitar Ranu Regulo.
"Kami akan mengadakan event musik di Ranu Regulo, Semeru Ranu Akustik seperti arahan bapak bupati dan Kami akan bekerjasama juga dengan para pegiat seni untuk membuat event-event dan juga budaya disekitaran ranupani," terangnya. (kab/ls/red)
Editor : Redaksi