Pilkades Lumajang

Ada Protes, Tahapan Pilkades Dawuhan Lor Jalan Terus

Penulis : lumajangsatu.com -
Ada Protes, Tahapan Pilkades Dawuhan Lor Jalan Terus
Puluhan warga Dawuhan Lor yang merasa tidak puas melakukan aksi di depan Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Proses Pilkades Serentak 158 Desa Kabupaten Lumajang 2019 tidak boleh berhenti. Jika tidak ada kepuasan dari warga yang merasa dirugikan, maka bisa menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan haknya.

Salah satu Pilkades yang ada protes dari warga adalah Desa Dawuhan Lor. Namun, panitia, mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten sudah memutuskan jika pendafaftaran calon kades telah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup).

"Jika dari tim mas Irawan memiliki kajian dan menempuh jalur hukum, ya monggo," ujar Samsul Arifin, Plt Kepala Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Selasa (24/09/2019).

Aturannya sudah jelas, pendaftaran ditutup pada pukul 14.00 wib dan semua warga yang mendaftar lebih dari jam yang telah ditentukan akan ditolak. Tidak hanya di Dawuhan Lor saja, di Desa Dorogowok incumbent yang mendaftar ditolak, karena persyaratannya tidak lengkap pada saat mendaftar sebelum pukul 14.00 wib.

"Tidak hanya di Dawuhan Lor saja, di Dorogowok calon incumbent juga ditolak oleh Panitia Pilkades karena keterlambatan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitkan, puluhan warga dari Dawuhan Lor melakukan demo ke Pemkab Lumajang. Bupati dan Wakil Bupati juga sudah menemui para pendemo dan menyatakan bahwa jika tidak puas, maka ada mekanismenya melalui jalur hukum.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.