Tradisi Lumajang

Tarian Ujung Meriahkan Lumajang Mbiyen di Gucialit

Penulis : lumajangsatu.com -
Tarian Ujung Meriahkan Lumajang Mbiyen di Gucialit
Dua anak Gucialit antusias melakukan atraksi tarian ujung di Lumajang Mbiyen

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ribuan masyarakat antusias datang ke Gucialit untuk melihat acara Lumajang Mbiyen. Tak hanya stand-stand jaman dulu, banyak sekali penampilan kesenin, mainan mbiyen dan tak lupa tampil tarian ujung.

Irawan, warga Gucilit menyatakan tarian ujung sudah jadi tradisi warga. Setiap kali ada kegiatan, seperti sedekah Desa, atraksi ujung tidak pernah terlewatkan. "Ini sudah jadi tradisi di Gucilit," jelas Irawan, Minggu (29/09/2019).

Yang menarik di acara Lumajang Mbiyen, yang melakukan atraksi ujung bukan hanya orang dewasa, namun juga anak-anak. Meski saling pukul menggunakan rotan, namun antara peserta tidak ada rasa dendam. "Ini sudah jadi kebanggaan. Tidak ada rasa dendam antar perserta," tuturnya.

Kesenian ujung sering ditampilkan saat acara Gucialit Festival yang digelar setiap tahun. Ujung akan jadi ciri khas setiap acara yang ada di Kecamatan Gucialit. "Dulunya ujung jadi ritual untuk meminta hujan, tapi sekarang sudah jadi budaya yang tetap kita lestarikan," pungkasnya.

Dari kegiatan Lumajang Mbiyen yang digelar di Gucialit 27-29 September 2019 ada beberapa catatan dari para pengunjung. Antara lain kurang siapnya lokasi parkir, sehingga jalan menuju lokasi Lumajang Mbiyen macet dan pengunjung haru jalan cukup jauh, bahkan ada yang harus naik ojek.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.