Tim Cobra Selidiki Kasus

Duh..! Anak Umur 14 Tahun Dinikahi Gembong Penjahat Dibawah Ancaman Senpi

Penulis : lumajangsatu.com -
Duh..!  Anak Umur 14 Tahun Dinikahi Gembong Penjahat Dibawah Ancaman Senpi
Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban amankan pistol yang digunakan Yanto untuk ancam UH agar bersedia dinikahi. ( foto polres)

Lumajang (lumajangsatu.com) - Penemuan senjata api di Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang, Rabu (25/09/2019) lalu oleh Tim Cobra. Ternyata memiliki cerita pelik yang menyelimutinya. Yanto (40) pemilik senjata api rakitanillegal tersebut ternyata memiliki hubungan dengan UH (14)  anak dari MA (49).

Informasi dari Markas TiM Cobra, Senin (29/9/2019),   MA menjelaskan dirinya dua tahun yang lalu terpaksa menerima pinangan dari Yanto lantaran takut diancam akan dibunuh. Saat itu M.A menolak pinangan tersebut karena sang anak masih berumur 12 tahun dan masih kelas 5 SD.

Bahkan UH juga mengatakan diajak berhubungan badan dengan Yanto dibawah ancaman dari pelaku. UH pun tak berani melawan permintaan dari pelaku atas ancaman tersebut. Korban pun juga dilarang melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. UH hanya menyelesaikan pendidikan nya hingga jenjang SD.

M.A mengatakan dirinya takut melaporkan ke pihak Kepolisian. “Ini adalah puncak dari penderitaan keluarga saya. Saya sudah tidak kuat mendapatkan intimidasi dari pelaku. Padahal hampir setiap malam saya melihat ada mobil polisi lewat didepan rumah saya untuk berpatroli. Namun saya takut dibunuh jika melaporkan kejadian ini” ujarnya dengan nada takut.

apolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MH, MM menyanggupi memberikan jaminan kepada pihak korban.  Tim Cobra akan memberikan jaminan kemanan kepada ayah dan anak yang menjadi korban ancaman pembunuhan tersebut.

"Selain itu saya juga akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk memasukkan anak tersebut di Pondok atau pesantren,” tegas Arsal yang merupakan putra daerah asli Makassar tersebut.

Katim Cobra Polres Lumajang AKP Hasran Cobra menyatakan “atas perintah kapolres, saya akan membentuk tim untuk segera menangkap pemilik senjata api rakitan tersebut, karena dapat membahayakan keselamatan orang lain” ungkap Hasran yang juga selalu kasat Reskrim.

Diberikan sebelumnya Yanto seorang gembong penjahat antar kota yang diburu aparat kepolisian. Pasalnya, banyak sekali aksi kejahatan yang dilakukan dan menyebabkan kerugian para korbannya. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.