Randuagung

Minyak Rp10 Ribu di Desa Salak Lumajang Diduga Modus, Polisi Periksa 9 Saksi

Penulis : -
Minyak Rp10 Ribu di Desa Salak Lumajang Diduga Modus, Polisi Periksa 9 Saksi
Kasubsi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro

LUMAJANG – Penawaran minyak goreng seharga Rp10 ribu per liter membuat geger warga Lumajang. Harga murah tersebut ternyata disertai syarat menyerahkan KTP asli dan melakukan verifikasi wajah melalui aplikasi dompet digital.

 

Dalam video yang viral di media sosial, tampak sejumlah ibu-ibu rela antre untuk mendapatkan minyak goreng murah. Mereka diminta menyertakan identitas diri sekaligus melakukan verifikasi wajah. Namun, hasil verifikasi justru terdaftar dengan nomor telepon orang lain, sehingga pemilik KTP tidak dapat mengakses akun tersebut.

 

Kasubsi Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro, mengungkapkan bahwa kasus ini kini tengah diselidiki aparat kepolisian. “Pengaduan sudah masuk. Sampai saat ini sudah ada sembilan orang yang diperiksa sebagai saksi, dan kami juga akan melibatkan saksi ahli,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Untoro menegaskan bahwa terlapor bukan merupakan warga Lumajang. “Orang terlapor tidak ada warga Lumajang,” tambahnya.

 

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait potensi penyalahgunaan data pribadi. Hingga kini, polisi masih mendalami dugaan adanya modus penipuan di balik penawaran minyak goreng murah tersebut (Ind/red).

Editor : Redaksi

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.