Liputan Kebakaran Hutan
Wartawan Indosiar Nyaris Jadi Korban Kebakaran di Lereng Gunung Semeru

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Rohmad salah satu jurnalis televisi nasional swasta "Indosiar" mengalami luka bakar serius di kedua kakinya. Setelah melakukan kegitan liputan kebakaran di gunung lereng semeru Selasa (01/10/2019).
Rohmad nekat mengambil gambar dengan bermodal sandal gunung dibekas kebakaran semak belukar. Saat melangkah diantar bekas kebakaran, ternyata masih ada bara apinya di wilayah Bantengan.
Dia terkejut ketika merasakan panas pada kedua kakinya dan meloncat-loncat. Bukan menjauh dari bara api diam, seakan terjebak. Naasnya, menyebabkan telapak kaki itu melepuh.
Aparat kepolisian, TNI, TNBTS dan rekan-rekanya memberikan pertolongan pertama dengan salep anti bakar.
"Waktu itu saya asyik mengambil gambar kebakaran tanpa memperhatikan sekeliling saya" Tandas Rohmad
Tiba-tiba serontak kaki dia terjerembab ke lubang bekas kebakaran yang masih ada bara api, sehingga menunda kegiatan peliputannya karena kepanasan. "Saya meminta tolong untuk memberikan P3K kepada jurnalis lainnya. Walaupun keadaan yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan peliputan kembali.," jelasnya.
Menurut Jurnalis kompas TVm Abdurrahman sudah memperingatkan untuk hati-hati meskipun kelihatannya padam. Namun di dalam semak belukar itu masih ada bara api. Rahmad pun tetap saja kekeh pada pendiriannya untuk mengambil momen itu tanpa memperhatikan keselamatannya.
"Mungkin ini pengalaman di liputan di kebakaran hutan," tandas jurnalis televisi senior di Lumajang. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi